Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Maskapai Dinobatkan sebagai yang Teraman di Dunia

Kompas.com - 10/01/2021, 08:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

 

CANBERRA, KOMPAS.com - Maskapai Qantas kembali dinobatkan menjadi penerbangan teraman di dunia untuk referensi perjalanan tahun 2021.

Operator asal Australia itu mengungguli 20 maskapai lain menurut sebuah grup penerbangan terkemuka, AirlineRatings.com yang berbasis di Australia.

Melansir Daily Mail pada Senin (4/1/2021), tim pemantau telah menelaah sebanyak 385 maskapai penerbangan.

Mereka memperhitungkan audit dari badan pengatur penerbangan, audit pemerintah, catatan kecelakaan dan insiden serius maskapai, usia armada dan pelatihan serta budaya pilot.

Maskapai lain yang berada di peringkat 20 besar tahun ini termasuk British Airways, American Airlines, United Airlines, Delta Air Lines dan Virgin Atlantic / Virgin Australia.

Editor AirlineRatings.com mencatat bahwa selama 100 tahun sejarahnya sebagai maskapai penerbangan tertua di dunia, Qantas telah mengumpulkan rekor yang benar-benar luar biasa.

Maskapai Australia ini disebut menjadi yang terbaik dalam hal pengoperasian dan keselamatan. Qantas sekarang juga diterima sebagai operator paling berpengalaman di industri penerbangan.

Baca juga: Berulah Selama Penerbangan, Pilot Ancam Buang Pendukung Trump di Kansas

“Qantas Australia telah diakui oleh British Advertising Standards Association dalam uji kasus, sebagai maskapai penerbangan paling berpengalaman di dunia,” kata Pemimpin redaksi AirlineRatings.com Geoffrey Thomas.

Selama 60 tahun terakhir, Qantas disebut telah menjadi maskapai penerbangan utama dalam hampir setiap kemajuan keselamatan operasional penerbangan. Maskapai ini tidak memiliki catatan kecelakaan fatal dalam era jet murni.

Di tempat kedua adalah Qatar Airways, diikuti oleh Air New Zealand di urutan ketiga, Singapore Airlines di urutan keempat dan Emirates di urutan kelima

Selain itu ada Eva Air di urutan keenam, Etihad Airways di urutan ketujuh, Alaska Airlines di urutan kedelapan, Cathay Pacific di urutan kesembilan dan British Airways di urutan ke 10.

Sisa dari 20 teratas terdiri dari Virgin Australia / Virgin Atlantic (11), Hawaiian Airlines (12), Southwest Airlines (13), Delta Air Lines (14), American Airlines (15), SAS (16), Finnair (17) , Lufthansa (18), KLM (19) dan United Airlines (20).

Menurut Thomas, maskapai tersebut menonjol di industri penerbangan dan berada di garis depan dalam keselamatan, inovasi, dan peluncuran pesawat baru.

"Faktanya, hanya ada sedikit perbedaan penilaian di antara 20 besar maskapai, mereka semua menonjol."

Baca juga: Waspadai Varian Baru Virus Corona, Filipina Susul 40 Negara Tangguhkan Penerbangan dari Inggris

AirlineRatings.com juga telah mengidentifikasi 10 besar maskapai bertarif rendah teraman untuk tahun 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com