Sayap militernya diklasifikasikan sebagai kelompok teroris oleh Inggris.
Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Bersumpah untuk Lawan Ekstremis Tanpa Ampun
Ekstremis sayap kanan berusia 46 tahun itu adalah bagian dari organisasi teroris neo-Nazi Jerman bernama National Socialist Underground.
Dia dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2018 karena membunuh 10 orang, 2 pemboman, percobaan pembunuhan dan perampokan.
Pada 2008, pria 94 tahun yang berbasis di Qatar dicap "berbahaya dan memecah belah" oleh mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang menolak memberinya visa.
Dr al-Qaradawi membela serangan bunuh diri terhadap orang Israel sebagai "kesyahidan".
Pemimpin pakaian supremasi kulit putih Rusia yang menurut AS terkait dengan serangkaian serangan bom oleh neo-Nazi di kota Gothenburg, Swedia pada 2016 dan 2017.
Tahun lalu AS mengklasifikasikan kelompok itu sebagai organisasi teroris.
Baca juga: Cerita Ibu di Mozambik Melahirkan Saat Diburu Ekstremis
Pria 39 tahun bernilai hadiah 3,7 juta poundsterling (Rp 69,9 miliar) setelah muncul di konferensi pers untuk al-Shabaab.
FBI mengatakan Mostafa telah menjadi instruktur di kamp pelatihan kelompok Somalia dan telah menggunakan bahan peledak dalam serangan teror.
Sellner dijelaskan sebagai "poster boy" sayap kanan Eropa, pria berusia 31 tahun ini menggunakan media sosial untuk mempromosikan agenda ekstremisnya.
Kelompok Identitas Generasi percaya bahwa orang kulit putih "digantikan" oleh orang non-Eropa.
Sekretaris jenderal milisi Irak yang didukung Iran, Kata'ib Hezbollah, diyakini telah bergabung dengan kelompok paramiliter Muslim Syiah pada 2007.
Hamidawi membantu merencanakan serangan terhadap pasukan AS di Irak antara 2007 dan 2011.
Lewthwaite dikenal sebagai White Widow, wanita berusia 37 tahun ini menikah dengan pembom bunuh diri 7/7 London, Germaine Lindsay.
Lewthwaite adalah putri seorang mantan tentara Angkatan Darat Inggris. Dia masuk Islam pada usia 17 tahun dan diduga anggota kelompok ekstremis yang berbasis di Somalia, al-Shabaab.