Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Serang 4 Desa di Irak, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 30/12/2020, 08:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sejumlah anggota ISIS melancarkan serangan empat desa di Provinsi Diyala, Irak, pada Selasa (29/12/2020).

Serangan tersebut terjadi di desa Syirik, Al-Qaya, Al-Islah, dan Umm Al-Hatta. Serangan tersebut dibalas oleh pasukan keamanan Irak.

Dilansir dari kantor berita Shafaq, serangan tersebut menewaskan satu warga sipil dan seorang anggota ISIS.

Baca juga: Lewat Misi Rahasia, Jerman Pulangkan 3 Pengantin ISIS dan 12 Anak-anak

Selain itu, tiga personel pasukan keamanan Irak dilaporkan juga terluka, sebagaimana dilaporkan seorang sumber kepada Shafaq.

Pesawat militer Irak juga dilaporkan melancarkan beberapa serangan udara di empat lokasi yang diserang oleh ISIS tersebut.

Keempat lokasi tersebut membentang di antara pinggiran distrik Jalawla dan Khanaqin, Provinsi Diyala.

Baca juga: Setelah Berdamai dengan Taliban, Afghanistan akan Fokus Lawan ISIS

Selama tiga tahun terakhir, pinggiran Jalawla dan Khanaqin telah terjadi gangguan keamanan dari ISIS yang terus berlangsung.

Wilayah tersebut menjadi target serangan ISIS setelah kelompok tersebut dilumpuhkan oleh pasukan gabungan yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, di Desa Al-Qaya, seorang sumber mengatakan kepada Shafaq bahwa milisi ISIS menyerang pos pemeriksaan tentara Irak dengan penembak jitu dan mortir.

Baca juga: Promosi Podcast Pakai Kaus Mirip Bendera ISIS, 2 Influencer Ini Dikecam

"Dua personel keamanan terluka dalam serangan ini," kata sumber tersebut.

Dilansir dari Anadolu Agency, ISIS masih terus mengganggu keamanan dan stabilitas Irak dengan melakukan serangan di daerah pedesaan di beberapa provinsi di wilayah utara.

Serangan yang dilakukan oleh kelompok ISIS dalam sebulan terakhir di daerah pedesaan, terutama di Kirkuk, menimbulkan kekhawatiran di negara itu.

Baca juga: Museum Ini Dibuka Kembali Setelah Dihancurkan ISIS, Begini Dalamnnya

"Organisasi teroris masih menunjukkan keberadaannya di daerah pedesaan di provinsi Diyala, Salahuddin, Mosul, dan Kirkuk, meskipun dalam kelompok kecil," kata Rakan Saeed al-Jabouri, Gubernur Kirkuk, kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan, saat ini ISIS tidak mungkin mendapatkan kembali kekuatannya seperti yang terjadi tiga tahun lalu.

Kendati demikian, Al-Jabouri menambahkan bahwa kelompok teror tersebut baru-baru ini memobilisasi sel-sel tidurnya terutama di daerah pedesaan.

Baca juga: Pengacara Wanita Eks ISIS: Shamima Begum Harus Pulang ke Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com