Dilansir dari CNN, berikut poin-poin penting dalam kesepakatan pasca-Brexit yang telah disetujui.
Baca juga: Siapa yang Rugi dari No Deal Brexit, Uni Eropa atau Inggris?
Baca juga: No Deal Brexit Ditolak Pabrik Inggris, Kenapa Begitu?
Dengan selesainya negosiasi tersebut, para pemimpin Uni Eropa, parlemen Eropa, dan pemerintah Inggris harus menyetujui kesepakatan mereka sendiri.
Teks hukum yang kuat dari perjanjian tersebut pertama-tama akan diterjemahkan, ditinjau, dan disetujui oleh semua 27 negara anggota UE.
Kesepakatan tersebut disambut dengan cukup baik oleh para pemimpin negara anggota UE.
Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, persatuan dan keteguhan Eropa telah membuahkan hasil dan menyebut bahwa perjanjian itu penting.
Baca juga: Bersiap No Deal Brexit, Supermarket Inggris Timbun Barang Pokok
Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney menyambut baik kesepakatan itu dan menyebutkan bahwa Persetujuan Belfast, persetujuan antara Inggris dengan Republik Irlandia, bakal dilindungi.
Coveney juga mengatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan awal baru untuk hubungan Inggris.
Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo mengatakan, satu-satunya hal yang penting baginya adalah memastikan perlindungan terbaik untuk kepentingan ekonomi Belgia.
"Kami harus melindungi perusahaan Belgia kami dari persaingan Inggris yang tidak adil. Laporan awal tampaknya menunjukkan bahwa perjanjian ini akan memberi kami jaminan penting ini," kata de Croo.
Baca juga: No Deal Brexit Ancam Kinerja Manufaktur Inggris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.