McDonald's China Jual Burger Bertabur Remahan Biskuit Oreo, Ini Kata Pelanggannya

BEIJING, KOMPAS.com - McDonald's China menjual burger Spam bertabur biskuit Oreo yang dihancurkan pada Senin (21/12/2020).

Spam, adalah produk makanan kaleng yang terbuat dari daging babi yang biasanya hadir di layanan masakan cepat saji.

Varian burger itu membuat para pelanggan McDonald's di China terheran-heran karena membayangkan rasanya saja sudah cukup aneh.

Baca juga: Nenek Ini Simpan Burger Selama 24 Tahun, Saat Dibuka Ternyata Tak Membusuk

Merek global dari restoran sampai pembuat mobil biasanya memang mengeluarkan produk yang unik untuk menarik selera masyarakat di tengah pasar yang sangat kompetitif.

Walau begitu ada seorang pelanggan bernama Feifei Mao yang menyukai menu baru itu dengan mengatakan melalui media sosial Weibo, "Saya pikir itu enak," ujar Mao dikutip Associated Press (AP).

"Apakah itu karena saya sangat mencintai McDonald's atau ada yang salah dengan seleraku?"

Burger itu berisi 2 potong Spam yang diproduksi dari Hormel Foods LLC, dan biskuit Oreo yang jadi taburannya dibuat dari Mondelez International, juga mayonaise.

McDonald's Corp mengatakan burger itu adalah bagian dari serangkaian promosi khusus bagi anggota yang dirilis pada Senin lalu di China.

Baca juga: Pesanan Temannya Terlalu Lama, Pria Ini Tembak Mati Pegawai Burger King

"Tidak perlu merilis produk yang tidak perlu," komentar seorang Netizen yang tak setuju dengan menu tersebut di akun mikroblog perusahaan. Komentar itu menerima lebih dari 2.000 "suka."

McDonald's mengatakan pihaknya berencana untuk menjual tidak lebih dari 400.000 "Lunchmeat Burger Oreo", demikian nama menu tersebut.

Tidak jelas berapa banyak yang telah terjual atau berapa banyak orang yang membanjiri media sosial dengan komentar pedas mereka setelah memakannya.

"Saat Anda membenci seseorang tetapi harus mengundangnya makan malam, Anda bisa mengajaknya makan lunchmeat burger Oreo McDonald," kata seorang Netizen di media sosial Weibo.

Baca juga: Jual Makanan Basi, Burger King Ramai Dihujat Netizen