Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dirawat Inap, Pak Guru Tetap Kerja sampai Sehari Sebelum Wafat

Kompas.com - 24/12/2020, 16:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kisah tentang seorang guru yang tetap bekerja meski sedang dirawat inap, viral di media sosial.

Cerita mengharukan itu diunggah oleh Sandra A Venegas di Facebook. Sayangnya kisah ini berakhir sedih, lantaran sang guru yang merupakan ayahnya sendiri, wafat sehari setelah difoto sedang membuka laptop di atas ranjang rumah sakit.

Sandra pada 17 Desember mengunggah foto ayahnya, Alejandro Navarro, masih bekerja sehari sebelum tiada.

Baca juga: Guru Malaysia Senang Akhirnya Bisa Buat Kelas di Zoom, tapi Muridnya Tak Ada yang Hadir

"Ini ayah saya Alejandro Navarro, sehari sebelum dia meninggal, masih berusaha menyelesaikan penilaian untuk laporan."

"Dia tahu dia akan ke UGD jadi dia membawa laptop dan charger-nya sehingga bisa memasukkan (nilai)-nya."

This is my dad Alejandro Navarro, the day before he passed away, worried about finalizing grades for progress reports....

Posted by Sandra A. Venegas on Thursday, December 17, 2020

Sebagaimana diwartakan World of Buzz pada Senin (21/3/2020), Sandra menceritakan dokter keluar masuk ruangan untuk melakukan tes, dan mengajukan beberapa pertanyaan ke ayahnya tentang apa yang dimintanya jika jantungnya berhenti berdetak.

Alejandro menjawab pertanyaan-pertanyaan itu lalu kembali mengerjakan penilaian.

Baca juga: Kisahnya Bikin Kelas di Zoom Tak Dihadiri Murid Viral, Begini Kabar Si Guru Sekarang

Sandra menuturkan, terakhir kali dia bertemu ayahnya adalah pada 14 Desember saat masih di rumah.

"Dia bekerja 2 jam saat aku di rumahnya. Aku berharap bisa menutup laptop-nya dan menikmati waktu bersamanya."

Sandra juga mengeluh orang-orang tidak menyadari jam kerja tambahan yang dijalani seorang guru. Apa pun situasinya, pandemi atau sakit, semua guru harus menyelesaikan tugasnya.

Dia lalu mengimbau ke orang-orang lain yang kerabat atau keluarganya adalah guru.

"Jika Anda menikah dengan seseorang, bantu mereka menetapkan batasan. Jika Anda putra/putri mereka, jangan biarkan mereka bekerja usai pulang ke rumah."

"Berterima kasihlah pada guru Anda dan berbuat baiklah ke mereka."

Baca juga: Pengakuan Siswi SMP yang Injak Rapor di TikTok: Menyesal dan Malu, Mau Minta Maaf Sama Guru

Lalu kepada para guru Sandra berkata, "Jangan membiasakan bekerja setelah jam kerja, jangan membiasakan lembur."

"Anda bisa digantikan di tempat kerja, (tetapi) Anda TIDAK bisa digantikan di rumah."

Terakhir, Sandra turut menyampaikan kata-kata perpisahan kepada mendiang ayahandanya.

"Ayah, engkau akan sangat dirindukan! Aku mencintaimu!"

Di penutup unggahannya Sandra mengklarifikasi ayahnya tidak meninggal karena Covid-19 atau apa pun terkait virus corona.

Namun lokasi kejadian dan penyakit yang diderita ayahnya tidak diketahui lantaran tidak dipublikasi oleh Sandra.

Baca juga: Subsidi Pulsa untuk Guru dan Pelajar Dilanjutkan Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com