Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Penumpang Menolong Pasien Covid-19 yang Pingsan di Pesawat

Kompas.com - 22/12/2020, 20:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

NEW ORLEANS, KOMPAS.com - Video upaya penyelamatan petugas medis di atas pesawat United Airlines mendapat perhatian publik Amerika Serikat (AS).

Melansir Daily News pada Senin (21/12/2020), rekaman itu diambil oleh sejumlah penumpang yang panik di kabin penuh sesak. Mereka juga mengambil foto saat drama itu terjadi di hadapan mereka.

Terlihat upaya penyelamatan nyawa seorang pria yang jatuh pingsan dalam kabin pesawat. Usaha penyelamatan itu dilakukan oleh sesama penumpang United Airlines dalam penerbangan dari Orlando ke Los Angeles.

Menurut pengakuan penumpang lain, korban terlihat gemetar dan berkeringat serta kesulitan bernapas bahkan sebelum penerbangan lepas landas.

Tapi begitu United Flight 591 berada di angkasa, kondisinya memburuk dengan cepat. Kapten memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat agar pria tersebut mendapat perawatan medis.

Baca juga: Sakit dalam Pesawat, Penumpang United Airlines Meninggal karena Covid-19

Untungnya, ada tiga profesional terlatih CPR yang berada di dalam penerbangan tersebut. Tidak peduli dengan resiko tertular virus corona, tiga orang tersebut melakukan prosedur darurat penyelamatan nyawa.

Diketahui penumpang yang duduk di kursi 28D berhenti bernapas setelah pesawat mengudara lebih dari satu jam.

Para kru bertanya apakah ada dokter di dalam pesawat. Sejumlah orang yang memahami CPR beranjak untuk membantu dan bergegas menolong pria itu.

Rekaman yang diambil oleh sesama penumpang menunjukkan tiga orang bergiliran melakukan kompresi dada pada pria yang belum diidentifikasi itu.

Penumpang yang tidak sehat dibaringkan di lorong United Boeing 737-900 di hadapan para pelancong lain yang khawatir. Sementara tiga profesional terlatih melakukan CPR selama hampir satu jam sebelum pesawat akhirnya mendarat di New Orleans.

Penumpang lain yang duduk di kabin yang penuh sesak mengambil foto saat drama itu terjadi di hadapan mereka.

Baca juga: Ada Varian Baru Virus Corona, Hong Kong Larang Kedatangan Pesawat dari Inggris

Petugas medis dari pemadam kebakaran New Orleans diizinkan naik ke pesawat setelah pesawat mendarat dan terus berupaya menyelamatkan pria tersebut.

Sementara istrinya mengungkapkan bahwa suaminya telah menunjukkan gejala Covid-19 selama seminggu terakhir, seperti kehilangan indra perasa dan penciumannya.

Beberapa penumpang merinci bagaimana selama CPR, tulang pria itu terdengar seperti retak saat kompresi dada dilakukan sebelum dia mulai membiru.

Tony Aldapa adalah salah satu penumpang di pesawat yang tanpa pamrih membantu melakukan kompresi dada pada pria tersebut.

"Saya bangun setelah melihat dua penumpang lain sudah melakukan CPR."

“Saya memberitahu mereka CPR dan bertanya apakah mereka perlu bantuan tambahan? Saya bisa masuk dan membantu dengan kompresi dada. Begitulah semuanya dimulai,” terang Aldapa kepada Daily Mail.

Menurutnya, pemadam kebakaran naik ke pesawat setidaknya 45 menit kemudian. Dia dan dua orang penumpang lain terus bergantian melakukan CPR sampai pria tersebut dikeluarkan dari pesawat.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Memengaruhi Jumlah Penerbangan, Bagaimana Kesiapan Pilot?

Aldapa menjelaskan proses penyelamatan dilakukan tanpa kontak langsung sama sekali dengan mulut pria yang tidak sadarkan diri itu.

Mereka melakukan kompresi dada, sementara masker oksigen dari pesawat sudah dipasangkan pada pria itu.

“Setelah kami memiliki tas medis yang disimpan di dalam pesawat, kami menggunakan ambu-bag yang merupakan tas yang Anda peras untuk memberi napas, itulah yang kami gunakan untuk bernapas,” dia menjelaskan.

Aldapa mengatakan kepada DailyMail meskipun berisiko tertular Covid-19, dia terus membantu pria itu.

“Terlepas dari apakah dia menderita Covid atau tidak, dia membutuhkan CPR. Saya berharap siapa pun akan melakukan hal yang sama untuk saya atau keluarga saya jika berada dalam situasi yang sama,'' katanya.

Kompresi dada berlanjut selama hampir satu jam dan tiga profesional terlatih CPR dapat tetap berada di lorong saat pesawat mendarat.

Baca juga: Eksperimen Penerbangan Bebas Karantina AS-Italia Sukses Dilakukan

“Kami semua bersiap satu sama lain selama pendaratan. Pilot melakukan pekerjaan luar biasa membuat pendaratan sehalus mungkin, sejujurnya itu lebih lancar daripada banyak penerbangan yang pernah saya ikuti.

Dia juga memuji tindakan pramugari yang dengan cekatan memberi tahu tim penyelamat “dadakan” itu seberapa dekat dengan pendaratan dan kapan tepatnya mereka harus bersiap.

Aldapa mengatakan bahwa dia berhasil tetap tenang melalui drama di udara berkat latar belakang militernya.

Dia mengaku menerima beberapa pelatihan di Angkatan Laut. Pekerjaan saya sebelumnya di Operasi Strategis, Inc di San Diego, juga membuatnya siap secara mental menangani segala jenis keadaan darurat.

“Jelas itu membuat stres. Tetapi pada akhirnya saya senang saya mendapatkan pelatihan itu,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com