Gambar yang dibagikan sebelumnya pada hari itu oleh media Thailand menunjukkan kerumunan pekerja bermasker berbaris di provinsi Samut Sakhon saat mereka menunggu untuk diuji.
Baca juga: Melihat Cara Raja Thailand Urus Negara dari Jerman Ditemani Rombongan Selir
"Tidak mungkin ada jarak sosial di sini," kata Kyaw Zay Yar, seorang pekerja Myanmar yang membantu yayasan setempat untuk mengoordinasikan pengujian.
Dia mengatakan sentimen anti-Myanmar telah dibagikan di media sosial, dengan orang Thailand menuduh para pekerja mengimpor penyakit yang sangat menular itu.
"Para migran Myanmar juga merasa tidak nyaman...kami hanya mencoba untuk menenangkan satu sama lain," katanya kepada AFP.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan tenaga kerja migran bergaji rendah di industri udang dan makanan laut Mahachai tunduk pada kondisi kerja yang buruk dan kondisi hidup yang sempit.
Baca juga: 2 Orangutan yang Diselundupkan ke Thailand Dipulangkan ke Indonesia