Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Syur Disebar Mantan Pacar, Polwan Ini Malu dan Tewas Tembak Dirinya Sendiri

Kompas.com - 08/12/2020, 20:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber The Sun

BRAGADO, KOMPAS.com - Seorang polisi wanita (polwan) bunuh diri dan meninggalkan catatan untuk anak-anaknya, setelah mantan pacarnya menyebarkan video syur mereka di internet untuk balas dendam.

Belen San Roman (26) polwan yang juga ibu 2 anak, masing-masing berusia 2 dan 8 tahun, bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di rumahnya di Bragado, Argentina, pada Senin (30/11/2020).

Dia meninggal di rumah sakit setelah sempat dirawat selama empat hari.

Baca juga: Pakai Hot Pants Saat Goyang TikTok, Polwan Ini Terancam Hukuman Berat

Dilansir Kompas.com dari The Sun pada Senin (7/12/2020), dalam sebuah surat untuk keluarganya San Roman juga mencantumkan password ponselnya, diduga untuk membantu polisi menangkap mantan pacarnya yang kini telah ditahan.

Mantan kekasihnya, Tobias Villarruel, diduga menyebarkan video syur mereka saat berhubungan seks sebagai aksi balas dendam. Kasus ini sekarang sedang diselidiki oleh Departemen Dalam Negeri setempat.

Keluarga San Roman mengklaim, dia bunuh diri karena malu dengan video itu dan konsekuensi hukum atas perilakunya.

Baca juga: Cerita Yukio Mishima, Novelis Terkenal Jepang Bunuh Diri dengan Ritual Samurai

Ibu San Roman, Graciela Alvarez, mengatakan di media sosial bahwa Villarruel membocorkan video syur itu untuk melecehkan dan mengancam Belen yang adalah mantan pacarnya, dan akhirnya membuatnya bunuh diri.

Sepupu korban, Jorge San Roman, juga menuturkan bahwa tidak diragukan lagi penyebaran video syur itu memicu bunuh diri Belen San Roman, dan mendesak sistem peradilan setempat membuat UU yang lebih kuat untuk melindungi orang-orang seperti ini.

Tidak diketahui secara pasti apakah Villarruel telah didakwa atau apakah pihak berwenang berencana menjatuhkan hukuman.

Baca juga: Kasus Bunuh Diri Melonjak Selama Covid-19, Jepang Peringatkan Dunia

Penyebaran video/foto syur atau revenge porn dimasukkan ke KUHP Argentina beberapa tahun lalu.

Menurut hukum Argentina, jika seseorang dinyatakan bersalah karena membagikan materi sensitif secara ilegal tanpa persetujuan, mereka dapat dipenjara antara 6 bulan sampai 2 tahun.

Namun hukuman bisa jadi 1-3 tahun jika ada dakwaan yang memberatkan tersangka, seperti jika terbukti berkencan dengan korban atau untuk pemerasan.

Baca juga: Wanita di Malaysia Batal Bunuh Diri Setelah Melihat Buaya di Sungai

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com