Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Lanjut Usia Wariskan Rp 100 Miliar Lebih kepada Para Tetangganya

Kompas.com - 05/12/2020, 16:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

BERLIN, KOMPAS.com - Penduduk sebuah komunitas di Jerman tengah secara tak terduga mendapatkan warisan properti dan saham senilai 7,5 juta dollar AS (Rp 106,071 miliar), setelah kematian pasangan lanjut usia.

Renate Wedel telah tinggal di komunitas Waldsolms, distrik Weiperfelden di Hesse, Jerman tengah dengan suaminya, Alfred Wedel, sejak 1975, menurut catatan dari distrik Waldsolms, yang terdiri dari 6 desa.

Melansir CNN pada Jumat (4/12/2020), Alfred adalah seorang pria "sukses" dan "aktif" di bursa saham, telah meinggal pada 2014.

Baca juga: Tak Tinggalkan Wasiat, Pembagian Warisan Maradona Bisa Picu Sengketa

Sedangkan istrinya, dirawat di panti jompo di Frankfurt sejak 2016 dan meninggal pada Desember 2019 pada usia 81 tahun.

Kemudian pada April 2020, pihak distrik diberitahu bahwa Renate memiliki warisan dalam bentuk saldo bank, saham, dan barang berharga.

Menurut laporan media lokal, Hessenschau, setelah dilacak saudara perempuan Renate yang merupakan ahli waris aslinya, diketahui ia telah meninggal juga.

Baca juga: Biografi Lee Kun-hee, Bos Samsung Perombak Perusahaan Warisan Ayahnya

Berita itu mengejutkan pihak berwenang. "Awalnya saya pikir, ini sama sekali tidak mungkin, ada sesuatu yang tidak beres," kata wali kota setempat Bernd Heine kepada Hessenschau.

Pemerintah kota juga mewarisi properti di Weiperfelden, yang pada awalnya ditinggalkan sebagai warisan.

Namun, ditolak oleh pewaris pertama karena biaya pemeliharaan rumah dan bangunan luar serta karena kontribusi penduduk harus dibayarkan untuk pekerjaan di jalan lokal.

Baca juga: Trump dan Kedua Saudaranya Digugat Keponakan dengan Tuduhan Penipuan dan Konspirasi Warisan

Atas kasus tersebut, maka masyarakat wajib menggunakan warisan keluarga Wedel senilai Rp 106,071 miliar untuk "sarana dan prasarana masyarakat".

"Komunitas Waldsolms secara anumerta berterima kasih kepada pasangan Wedel atas warisan penting ini," kata komunitas itu dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan menerimanya dengan sangat bertanggung jawab, mengembangkan komunitas kami untuk kebaikan semua dan menjaga kenangan terhormat keduanya," tambahnya.

Baca juga: Mesin Enigma, Pengirim Pesan Rahasia Nazi Jerman Ditemukan di Laut Baltik

Penduduk lokal memiliki beberapa ide tentang uang yang harus dikeluarkan.

Heine memberitahu Hessenschau bahwa uang diperlukan untuk jalur bersepeda, gedung, dan taman kanak-kanak.

Sementara, penduduk menyarankan agar uang tersebut digunakan untuk kolam renang luar ruangan, transportasi umum, dan fasilitas untuk anak-anak setempat.

Baca juga: Jerman Akan Pakai Lagi Tabel Alfabet Pra-Perang Dunia II yang Diganti Nazi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com