Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Warga Australia Tidak Sanggup Bayar Biaya Perawatan Medis

Kompas.com - 05/12/2020, 16:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Xinhua

CANBERRA, KOMPAS.com - Jutaan warga Australia tidak mampu membayar biaya perawatan medis pada 2020 meski pemerintah menyubsidi layanan perawatan kesehatan.

Menurut data dari Biro Statistik Australia (ABS) yang dipublikasikan pada Jumat (4/12/2020), sebanyak 907.000 warga Australia tidak mengajukan resep pada 2020 karena biaya yang terlampau mahal.

Lebih dari 630.000 warga Australia menghindari berkunjung ke dokter umum karena alasan biaya dan 626.000 orang melewatkan kunjungan ke dokter spesialis.

Baca juga: Meski Ada Insentif 60 Persen, Warga Australia Tetap Tak Mau Bertani

Sekitar 2,2 juta warga menghindari berkunjung ke dokter gigi karena mereka tidak sanggup membayar biayanya.

ABS mengungkapkan setelah memperoleh subsidi melalui Medicare, satu dari tiga pasien menghadapi selisih biaya hingga 40 dollar Australia (sekitar Rp 400.000) untuk menemui dokter umum dan dua pertiga pasien membayar 88 dolar Australia untuk berkunjung ke dokter spesialis.

Medicare merupakan sistem perawatan kesehatan universal Australia yang didanai oleh publik, sebagaimana dilansir dari Xinhua.

Baca juga: Lawan China, Sejumlah Politisi Dunia Ajak Publik Minum Wine Australia

Biaya kunjungan dokter gigi tidak ditanggung oleh Medicare, membuat pasien memiliki tagihan senilai ratusan dollar Australia.

Sebuah laporan dari Forum Kesehatan Konsumen Australia menemukan bahwa separuh dari jumlah pasien kanker di Australia merogoh uang pribadi mereka sebesar lebih dari 5.000 dollar Australia (Rp 52 juta) untuk biaya kunjungan dokter berulang, pemindaian, tes, dan resep.

Laporan terpisah yang disusun oleh Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia menemukan bahwa warga Australia menghabiskan 31 miliar dollar Australia (Rp 324 triliun) dari dana pribadi mereka untuk biaya medis pada tahun finansial 2018 hingga 2019.

Baca juga: Kebakaran Besar Lalap Hutan Situs UNESCO Australia

"Ini fakta yang buruk bahwa biaya perawatan kesehatan di Australia tidak pernah setinggi di bawah pemerintahan saat ini," ujar Chris Bowen, juru bicara bidang kesehatan Partai Buruh Oposisi kepada News Corp.

"Saya biasa menyebut Medicare (sebagai layanan) universal, tetapi saat 600.000 lebih warga tidak sanggup membayar biaya kunjungan dokter umum mereka, dan keluarga menghabiskan lebih dari 31 miliar dollar Australia (Rp 324 triliun) dari kantong pribadi mereka, maka itu adalah sebuah kebohongan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com