Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Minum Obat Sakit Perut, 20 Anak Tumbuh Bulu di Tubuh Mereka

Kompas.com - 04/12/2020, 16:19 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

CANTABRIA, KOMPAS.com – Sekitar 20 anak di Spanyol mengalami pertumbuhan rambut di seluruh tubuh, akibat salah diberi minoksidil sebagai obat sakit perut.

Berdasarkan gambar yang dilansir Daily Mail pada Rabu (2/12/20), terlihat rambut menutupi seluruh permukaan kulit anak-anak kecil yang tinggal di kota Torrelavega di wilayah Cantabria, Spanyol Utara.

Pejabat setempat mengakui anak-anak itu keliru diberi minoksidil, sebuah obat untuk pertumbuhan rambut. Padahal seharusnya yang digunakan adalah omeprazol, obat untuk mengobati refluks lambung.

Hal ini terjadi karena ada sirup yang salah label dikirim ke apotek di Granada, Cantabria, dan Valencia. Ahli kimia di sana lalu mencampurnya ke formula untuk mengobati refluks.

Baca juga: Payudaranya Membesar gara-gara Salah Obat, Remaja Ini Tuntut Dokternya

Orangtua korban yang marah mengumumkan kasus ini kepada publik. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan di Andalusia dan Valencia atas kekhawatiran terjadinya kesalahan serupa di sana. Terkonfirmasi ada 20 anak terdampak karena masalah ini.

Keluarga dari beberapa anak sekarang menuntut kompensasi. Mereka mengeluh karena setelah dua tahun kesalahan medis itu, rambut tetap tumbuh padahal pengobatan sudah dilakukan.

Menurut data Kementerian Kesehatan, pihak berwenang menemukan pada akhir Juli tahun lalu bahwa kesalahan itu terjadi ketika sekelompok keluarga yang diwakili oleh pengacara Javier Diaz Aparicio, mengajukan pengaduan ke pihak berwenang.

Baca juga: Kisah Misteri: Peter Stumpp, Manusia Serigala dari Bedburg

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com