FLORIANOPOLIS, KOMPAS.com - Sekelompok orang bersenjata di Brasil melakukan pencurian di sebuah bank dan membuat uang tunai yang mereka curi berserakan di jalan, lapor Aljazeera, Selasa (1/12/2020).
Para perampok itu juga menembakkan senjata otomatis di jalan-jalan, menyandera, melukai 2 orang dan meninggalkan banyak uang berserakan sebelum melarikan diri.
Uang-uang yang berserakan itu pun dipunguti warga setempat dan terekam dalam video amatir yang diunggah di Twitter seperti berikut ini.
Baca juga: Jadi Korban Perampokan, Ibu Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana
Wtf Robin Hood actually from Criciúma?! (confirmed) pic.twitter.com/zHGDgKbZSc
— Morpheu (@MorpheuTK) December 1, 2020
Perampokan terjadi sebelum tengah malam pada Senin (30/11/2020) di kota selatan Criciuma dan berlangsung hampir 2 jam, lapor polisi militer di Negara Bagian Santa Catarina.
Di media sosial Twitter, video amatir menunjukkan kelompok bersenjata yang merampok itu tampak meneror di jalan-jalan menggunakan senjata otomatis, menyandera dan melarikan diri dengan mobil.
Início do assalto em Criciúma pic.twitter.com/4eKCf4LWwp
— Favela Caiu no Face RJ (de ????) (@FCNFRJ) December 1, 2020
Polisi memberikan keterangan yang dikutip Aljazeera, "Sejauh ini, 4 orang ditahan karena mengumpulkan sebagian uang kertas yang berserakan di tanah akibat ledakan," ungkap polisi.
Sebuah truk terbakar memblokir pos polisi militer, sengaja ditempatkan di sana oleh kelompok bersenjata yang merampok cabang Bank Banco do Brasil (Bank of Brazil) di Criciuma, Santa Catarina.
Pihak berwenang menemukan 810.000 real Brasil atau setara dengan 154.120 dollar AS (Rp2,1 miliar).
Menurut keterangan Anselmo Cruz, Kepala Departemen Kepolisian yang mengurusi Perampokan dan Penculikan setidaknya ada 30 perampok dalam 10 mobil.
Para perampok memblokir jalur akses ke kota untuk mencegah bala bantuan polisi yang semestinya bisa merespons cepat.
Menurut Cruz dikutip Jaringan Televisi Globo News, tindakan kekerasan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Politisi Brasil Ini Sembunyikan Rp 78 Juta di Antara Pantat Saat Rumahnya Digerebek
Melalui Twitternya, Wali Kota Criciuma, Clesio Salvaro mengimbau agar seluruh warga tetap tenang di tengah bahaya perampokan jumlah besar oleh perampok yang sudah sangat siap dalam aksi mereka.
Criciúma é alvo de um assalto de grandes proporções. Junto às autoridades militares e forças de segurança, seguimos monitorando e acompanhando o desenrolar dos fatos. Fiquem em casa. MUITO CUIDADO!#Criciúma #ClesioSalvaro #SantaCatarina pic.twitter.com/lebQ71aM9d
— Clésio Salvaro (@ClesioSalvaro) December 1, 2020
"Sebagai walikota Criciuma, saya meminta Anda tetap di rumah, tidak meninggalkan rumah, dan lakukan semua tindakan pencegahan," kata Salvaro dalam video yang dia unggah sebelum pukul 02.00 waktu setempat.
“Kabari teman dan keluarga Anda. Biarkan polisi melakukan tugasnya."
Brasil memiliki sejarah panjang pencurian bank, dengan gelombang perampokan dan kekerasan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu menjadi pelik karena para kriminal sudah menguasai penggunaan bahan peledak dalam melancarkan aksi mereka demi mendapatkan uang tunai.
Baca juga: Presiden Brasil Sebut Laporan Kebakaran Hutan Amazon Adalah Kebohongan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.