Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Brasil Punguti Uang yang Berserakan di Jalan Usai Insiden Perampokan Bank Bersenjata

Kompas.com - 03/12/2020, 12:28 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Aljazeera

FLORIANOPOLIS, KOMPAS.com - Sekelompok orang bersenjata di Brasil melakukan pencurian di sebuah bank dan membuat uang tunai yang mereka curi berserakan di jalan, lapor Aljazeera, Selasa (1/12/2020).

Para perampok itu juga menembakkan senjata otomatis di jalan-jalan, menyandera, melukai 2 orang dan meninggalkan banyak uang berserakan sebelum melarikan diri.

Uang-uang yang berserakan itu pun dipunguti warga setempat dan terekam dalam video amatir yang diunggah di Twitter seperti berikut ini.

Baca juga: Jadi Korban Perampokan, Ibu Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Perampokan terjadi sebelum tengah malam pada Senin (30/11/2020) di kota selatan Criciuma dan berlangsung hampir 2 jam, lapor polisi militer di Negara Bagian Santa Catarina.

Di media sosial Twitter, video amatir menunjukkan kelompok bersenjata yang merampok itu tampak meneror di jalan-jalan menggunakan senjata otomatis, menyandera dan melarikan diri dengan mobil.

Perampok sengaja blokir jalan bagi polisi

Polisi memberikan keterangan yang dikutip Aljazeera, "Sejauh ini, 4 orang ditahan karena mengumpulkan sebagian uang kertas yang berserakan di tanah akibat ledakan," ungkap polisi.

Sebuah truk terbakar memblokir pos polisi militer, sengaja ditempatkan di sana oleh kelompok bersenjata yang merampok cabang Bank Banco do Brasil (Bank of Brazil) di Criciuma, Santa Catarina.

Pihak berwenang menemukan 810.000 real Brasil atau setara dengan 154.120 dollar AS (Rp2,1 miliar).

Menurut keterangan Anselmo Cruz, Kepala Departemen Kepolisian yang mengurusi Perampokan dan Penculikan setidaknya ada 30 perampok dalam 10 mobil.

Para perampok memblokir jalur akses ke kota untuk mencegah bala bantuan polisi yang semestinya bisa merespons cepat.

Menurut Cruz dikutip Jaringan Televisi Globo News, tindakan kekerasan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Politisi Brasil Ini Sembunyikan Rp 78 Juta di Antara Pantat Saat Rumahnya Digerebek

Apa tanggapan wali kota Criciuma?

Melalui Twitternya, Wali Kota Criciuma, Clesio Salvaro mengimbau agar seluruh warga tetap tenang di tengah bahaya perampokan jumlah besar oleh perampok yang sudah sangat siap dalam aksi mereka.

"Sebagai walikota Criciuma, saya meminta Anda tetap di rumah, tidak meninggalkan rumah, dan lakukan semua tindakan pencegahan," kata Salvaro dalam video yang dia unggah sebelum pukul 02.00 waktu setempat.

“Kabari teman dan keluarga Anda. Biarkan polisi melakukan tugasnya."

Brasil memiliki sejarah panjang pencurian bank, dengan gelombang perampokan dan kekerasan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu menjadi pelik karena para kriminal sudah menguasai penggunaan bahan peledak dalam melancarkan aksi mereka demi mendapatkan uang tunai.

Baca juga: Presiden Brasil Sebut Laporan Kebakaran Hutan Amazon Adalah Kebohongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com