Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIDEO] Meteor Meledak Tengah Malam di Langit Jepang, Terangi Seisi Kota

Kompas.com - 01/12/2020, 15:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AKASHI, KOMPAS.com - Bola api dari meteor yang meledak di langit Jepang pada tengah malam, menerangi sebagian wilayah barat dan tengah "Negeri Sakura".

Penampakan meteor meledak itu langsung viral di media sosial. Para warganet banyak membagikan video obyek bintang jatuh tersebut.

Media lokal yang dilansir AFP melaporkan, bola api itu diyakini sebagai bolide, meteor yang sangat terang dan meledak di atmosfer.

Baca juga: [Video] Peti Mati Kuno Mesir Dibuka, Begini Bentuk Mumi di Dalamnya

"Kami yakin semburan terakhir cahaya itu seterang bulan purnama," kata Takeshi Inoue, direktur Planetarium Kota Akashi, kepada kantor berita Kyodo.

Bola api itu hanya terlihat beberapa detik pada Minggu dini hari (29/11/2020), dan tertangkap kamera tv nasional NHK yang biasanya menangkap aktivitas gempa bumi ketimbang obyek-obyek di angkasa.

"Langit menjadi cerah sesaat dan aku merasa aneh karena tidak mungkin ada petir," kata salah satu netizen di Twitter yang melihat bola api itu.

"Aku merasakan kekuatan alam semesta!" lanjutnya.

Baca juga: [VIDEO] Dokter AS Simulasikan Apa yang Dilihat Pasien Covid-19 Saat Sekarat

"Apakah itu bola api? Kupikir ini akhir dunia..." kata warganet lainnya yang merekam video meteor meledak itu saat mengemudi.

Sebelumnya penampakan bintang jatuh juga terlihat sama terangnya di Tokyo pada Juli, dan kemudian diidentifikasi sebagai meteor.

Pecahannya obyek luar angkasa itu ditemukan di prefektur Chiba.

Baca juga: UFO Diduga Muncul di Jepang Saat Siang Bolong, Terlihat seperti Balon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com