"Fidel berkata kepadaku bahwa saya harus mengabdikan diri pada politik, dan saya akan melakukannya, bersama Cristina," kata Maradona kala itu.
"Saya melihat orang-orang menderita, orang-orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan sampai akhir bulan."
Fernandez yang sekarang menjadi wapres Argentina pada Rabu (25/11/2020) memberi penghormatan kepada Maradona.
"Sangat disayangkan. Yang hebat telah tiada. Sampai selamanya, Diego, kami mencintaimu," tulisnya di Twitter.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Eva Peron, Pendorong Hak Politik Wanita
Sebenarnya tak hanya di Amerika Latin, Maradona juga berkawan dengan para pemimpin kiri di Eropa.
Pada 2018 Maradona berkunjung ke Belarus. "Dia mencium tanah Belarus di Brest dan berkata bisa menetap dan hidup di Belarus," lapor tabloid Komsomolskaya Pravda v Belarusi.
Tabloid tersebut mengutip ucapan Maradona bahwa dia ingin bertemu dengan Presiden Alexander Lukashenko dan berfoto dengannya.
"Saya punya kenangan besar tentang Fidel Castro, Chavez, Maduro, Gaddafi. Saya juga kenal Putin."
"Sekarang saya ingin berfoto dengan Lukashenko. Saya harap dia akan jadi penggemar kami setelah ini," kata Maradona.
Baca juga: RIP Maradona, Barrio Boy yang Jadi Legenda Sepak Bola Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.