Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Joe Biden, Pertama Kalinya Wanita Akan Jadi Menteri Keuangan AS

Kompas.com - 24/11/2020, 14:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mencalonkan mantan ketua Federal Reserve, Janet Yellen, untuk mengepalai Kementerian Keuangan AS.

Apabila pilihan di susunan kabinet Joe Biden ini dikabulkan Senat, Yellen akan menjadi wanita pertama yang memimpin Kemenkeu "Negeri Paman Sam".

Wanita berusia 74 tahun itu akan ditugaskan menggerakkan perekonomian AS yang berjuang bangkit dari PHK massal dan perlambatan pertumbuhan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Biden Tunjuk Kabinet Baru, Sinyal Akhiri “America First” ala Trump

"Yellen akan menjadi Menteri Keuangan berikutnya, dan dia bisa diumumkan secara resmi paling cepat Selasa (24/11/2020)," kata sumber yang dihubungi AFP dan dikonfirmasi juga oleh The Wall Street Journal.

Pencalonan Yellen didukung oleh anggota sayap kiri dari Partai Demokrat Biden, menurut sumber tersebut, dan membutuhkan konfirmasi Senat.

Yellen membuat gebrakan saat ditunjuk Barack Obama sebagai ketua Federal Reserve pada 2014, posisi yang digulingkan Presiden Donald Trump empat tahun kemudian.

Baca juga: Meski Siap Jalankan Transisi dengan Biden, Trump Berjanji Bakal Terus Melawan

Di The Fed, Yellen dipandang sebagai "merpati" yang cenderung menuju suku bunga rendah untuk mendukung lapangan kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com