Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pilpres AS Dipastikan Molor, Kapan dan Siapa yang akan Menang?

Kompas.com - 04/11/2020, 18:18 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PHILADELPHIA, KOMPAS.com – Rakyat Amerika Serikat (AS) belum dapat mengetahui siapa pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2020.

Ketidakpastian menyelimuti negeri adidaya ini setelah presiden petahana Republikan Donald Trump kembali tampil jauh lebih baik dari prediksi lembaga survei seperti pada pilpres 2016.

Sebaliknya bagi calon presiden (capres) Demokrat Joe Biden, walau masih favorit tipis, harapannya untuk menyudahi kepresidenan Trump tidak semulus yang diprediksi. Hasil yang diraihnya  lebih buruk dari perkiraan di sejumlah negara bagian dan blok pemilih.

Baca juga: Trump Klaim Menang Pilpres AS, Rekannya di Partai Republik Tertekan

Hasil terbaru dari Associated Press, Rabu pagi pukul 4 setempat (04/11/2020) menunjukan Biden unggul tipis dengan 238 electoral votes melawan 213 yang dimenangkan Trump.

Diperlukan minimal 270 electoral votes untuk memenangkan pilpres AS.

Siapa pemenang pilpres baru akan diketahui paling cepat akhir pekan ini karena sejumlah negara bagian terutama swing states yang belum melaporkan hasil akhir memerlukan waktu untuk menghitung surat suara lewat pos

Adapun tingginya surat suara pos adalah karena masih mengganasnya penyebaran pandemi Covid-19.

Untuk mencegah menumpuknya pemilih pada hari pemungutan suara, mayoritas pemilih terutama pendukung Partai Demokrat memilih untuk memberikan suara lebih awal lewat pos.

Baca juga: Pilpres AS: Dampak terhadap Ekonomi Indonesia dan Konflik Laut China Selatan

Super Ketat di Swing States krusial

Peta prediksi kemenangan Electoral College calon presiden Partai Demokrat Joe Biden berdasarkan prediksi FiveThirtyEightIstimewa Peta prediksi kemenangan Electoral College calon presiden Partai Demokrat Joe Biden berdasarkan prediksi FiveThirtyEight

Biden dan Trump saat ini menunggu dengan berdebar untuk mengamankan kemenangan mereka. Kuncinya ada di swing states krusial Rust Belt dan swing states Sun Belt.

Total 7 negara bagian dan 1 distrik kongresional belum dapat memproyeksikan siapa pemenang.

Di antaranya adalah trio Rust Belt, Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan. Trump saat ini memimpin di ketiga negara bagian itu. Namun dia berpotensi kehilangan keunggulannya ketika perhitungan suara suara pos dimulai.

Hasil yang sangat ketat juga terlihat di dua swing states Sun Belt.

Baca juga: Pilpres AS: Bagaimana jika Trump dan Biden Tak Memperoleh 270 Electoral College sebagai Syarat?

Kedua capres hanya terpisahkan 1,4 persen dan 2,2 persen masing-masing di Carolina Utara dan Georgia.

Trump juga unggul di kedua negara bagian ini. Namun seperti swing states Rust Belt hasil akhir masih tidak pasti karena surat suara pos.

Sisanya adalah Nevada yang difavoritkan dimenangkan Biden serta Alaska dan Distrik Kongresional ke-2 Maine di mana Trump diprediksi akan menang.

Tanda-tanda hasil pemilu tidak akan diketahui cepat sudah tercium ketika Trump secara mengejutkan menang mudah di negara bagian Florida.

Walau agregasi survei oleh FiveThirtyEight menunjukan dia tertinggal 2,5 poin, Presiden berusia 74 tahun ini berhasil menang dengan jarak 3,4 poin. Selisih ini sangat tinggi karena hasil pilpres di Florida selalu sangat ketat terpisahkan 1-2 poin.

Kegagalan Biden membirukan Florida disebabkan hasil buruk mengejutkan yang diraihnya di kalangan blok pemilih Hispanik.

Baca juga: Trump Klaim Menang Pilpres AS meski Penghitungan Belum Selesai

Misal di distrik Miami-Dade yang didominasi pemilih Hispanik, Biden hanya menang dengan selisih 7 poin. Padahal Hillary Clinton unggul telak 30 poin di distrik ini pada pilpres 2016.

Kekalahan di Florida sekaligus mengubur ambisi Biden untuk menyapu Sun Belt dan meraih kemenangan setelah dini hari waktu bagian timur AS.

Mengobati luka di Florida, politisi kawakan berusia 77 tahun itu berhasil merebut Arizona yang merupakan basis tradisional Republik dari tangan Trump. Hasil terbaru menunjukan dia unggul nyaman dengan lma poin.

Kemenangan di Arizona krusial bagi Biden untuk mempersempit skenario peta kemenangan Trump.

Baca juga: Kunci Pilpres AS 2020: Demografi

Skenario Kemenangan: Rust Belt Memegang Kunci

Peta Electoral College Pilpres AS 2020 yang menunjukan skenario kemenangan Joe Biden dengan menyapu swing states Rust Belt yang akan memberikannya 290 electoral votesIstimewa Peta Electoral College Pilpres AS 2020 yang menunjukan skenario kemenangan Joe Biden dengan menyapu swing states Rust Belt yang akan memberikannya 290 electoral votes

Biden masih favorit tipis untuk menjadi presiden baru AS.

Skenario pertama yang paling realistis baginya adalah menyapu trio Rust Belt yang akan memberikannya 290 electoral votes.

Skenario Kemenangan Biden 1

Peta Electoral College Pilpres AS 2020 yang menunjukan skenario kemenangan Joe Biden dengan menyapu swing states Rust Belt yang akan memberikannya 290 electoral votesIstimewa Peta Electoral College Pilpres AS 2020 yang menunjukan skenario kemenangan Joe Biden dengan menyapu swing states Rust Belt yang akan memberikannya 290 electoral votes

Jika misal dia gagal menyapu trio Rust Belt terutama Pennsylvania yang paling rawan dan juga gagal memenangkan Carolina Utara dan Georgia, suami Jill Biden itu masih akan menjadi pemenang dengan tepat 270 electoral votes.

Baca juga: Pilpres AS: Joe Biden Janjikan Pendukungnya Mereka Bakal Menang

Skenario Kemenangan Biden 2

Peta Electoral College Pilpres AS 2020 yang menunjukan skenario kemenangan Joe Biden yang akan memberikannya tepat 270 electoral votes untuk meraih kemenanganIstimewa Peta Electoral College Pilpres AS 2020 yang menunjukan skenario kemenangan Joe Biden yang akan memberikannya tepat 270 electoral votes untuk meraih kemenangan

Tentunya jika Biden berhasil membalikan ketertinggalannya di Georgia dan Carolina Utara, terlepas dari hasil Rust Belt, dia berpeluang sangat besar akan meraih kemenangan.

Sementara itu Trump tetap berpeluang melanjutkan empat tahun kepresidenannya namun jalan yang harus dimenangkannya sangat sempit.

Dia harus mempertahankan keunggulannya di Georgia dan Carolina Utara. Kegagalan memenangkan kedua negara bagian itu akan memperumit peluangnya.

Kunci berikutnya yang paling aman bagi taipan real estate itu dalah menyapu bersih trio Rust Belt yang akan memberikannya 294 electoral votes.

Jika misalnya dia gagal menyapu bersih, Trump tetap dapat terpilih dengan syarat dia harus memenangkan Pennsylvania. Kekalahan di Pennsylvania akan memastikan Trump harus meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari 2021.

Baca juga: Pilpres AS: Percobaan Ketiga Joe Biden demi Menjadi Presiden

Skenario Kemenangan Trump

Peta Electoral College Pilpres AS 2020 yang menunjukan skenario kemenangan Donald Trump di mana dia harus menang di Pennsylvania. Tanpa Keystone State, kepresidenannya akan berakhir dikalahkan Joe BidenIstimewa Peta Electoral College Pilpres AS 2020 yang menunjukan skenario kemenangan Donald Trump di mana dia harus menang di Pennsylvania. Tanpa Keystone State, kepresidenannya akan berakhir dikalahkan Joe Biden

Beberapa hari ke depan akan menjadi jarak pemisah Gedung Putih antara Biden dan Trump

Salah satu skenario yang berpotensi terjadi adalah Mahkamah Agung AS memutuskan hasil pilpres jika kedua pihak mengajukan gugatan kekalahan, terutama di swing states yang berjarak sangat ketat. Gugatan sangat mungkin mengenai validasi dan keabsahan dari surat suara pos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com