Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Pilpres AS, Biden Yakin "Menang Besar" di Pennsylvania

Kompas.com - 03/11/2020, 10:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PITTSBURGH, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden memperkirakan kemenangan yang besar di Pennsylvania dalam kampanye terakhirnya.

Berbicara dalam kampanye drive-in di Pittsburgh, Pennsylvania, pada Senin (2/11/2020) malam, Biden mendorong hadirin untuk memberikan suaranya dalam pemilu AS pada Selasa (3/11/2020).

"Saya merasa kita akan bersatu untuk meraih kemenangan besar besok!" kata Biden sebagaimana dilansir dari Associated Press.

Kerumunan yang terdiri dari sekitar 250 mobil berkumpul di tempat parkir Heinz Field, membunyikan klakson dan bersorak saat Biden menyelesaikan kalimatnya.

Biden menjadi headliner di dalam kampanye yang bertabur bintang pada Senin malam tersebut.

Baca juga: Trump atau Biden, Siapa Capres AS yang Lebih Menguntungkan Indonesia?

Sebelum berbicara di Pittsburgh, Biden berkampanye di Philadelphia yang kemudian disiarkan langsung di layar besar di Pittsburgh.

Tampak John Legend hadir dan tampil di Philadelphia. Sementara itu Lady Gaga tampil di Pittsburgh dan mendesak penonton untuk memilih Biden.

Biden menyampaikan pidato yang berfokus pada kebutuhan untuk memperluas perawatan kesehatan, mengatasi ketidaksetaraan pendapatan, dan ketidakadilan ras.

Setelah melakoni empat kampanye di Ohio dan Pennsylvania pada Senin, suara Biden menjadi serak. Namun dia tetap energik, terkadang menghantam podium untuk penekanan.

Kampanye Biden menegaskan bahwa Partai Demokrat memiliki banyak jalan menuju kemenangan, tetapi rute termudahnya adalah melalui Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania.

Baca juga: Melania Trump atau Jill Biden, Siapa Ibu Negara AS Berikutnya?

Dia juga akan berkampanye di Scranton dan Philadelphia pada Hari Pemilihan.

"Kekuatan ada di tangan Anda, Pennsylvania!" teriak Biden pada Senin malam.

Di sisi lain, Presiden AS sekaligus capres petahanan dari Partai Republik Donald Trump sedang berkampanye di Kenosha, Wisconsin, pada Senin malam.

Dia menyerukan "perdamaian dan ketertiban" ketika dia mencoba untuk memenangkan “medan pertempuran” yang kritis.

Trump telah kembali ke Kenosha, di mana pernah terjadi insiden seorang petugas polisi menembak punggung pria kulit hitam Jacob Blake beberapa bulan lalu.

Baca juga: Bermusuhan dengan Trump, Uni Eropa Dukung Joe Biden Menang Pilpres AS

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com