Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kasus Serangan Terorisme yang Membunuh Sejumlah Warga di Perancis

Kompas.com - 29/10/2020, 19:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Penyerang diidentifikasi sebagai orang Perancis kelahiran Tunisia.

14 Juni 2016

Seorang Perancis asal Maroko menikam seorang komandan polisi hingga tewas di luar rumahnya di pinggiran kota Paris dan membunuh rekannya, yang juga bekerja untuk polisi.

Penyerang mengatakan kepada polisi negosiator selama pengepungan bahwa dia menjawab seruan ISIS.

Baca juga: Terjadi Penusukan di Gereja Perancis, 2 Tewas dan Beberapa Luka-luka

13 November 2015

Paris diguncang oleh beberapa serangan senjata dan bom yang hampir bersamaan terjadi di situs hiburan di sekitar kota, di mana 130 orang tewas dan 368 lainnya luka-luka.

ISIS mengatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Dua dari 10 pelaku kejahatan yang diketahui, adalah warga negara Belgia dan 3 lainnya adalah warga Perancis.

7-9 Januari 2015

Dua militan Islamis menerobos dalam pertemuan editorial mingguan satir, Charlie Hebdo, pada 7 Januari dan menghujani dengan peluru, hingga menewaskan 12 orang.

Militan lainnya membunuh seorang polisi wanita pada hari berikutnya dan melakukan penyanderaan di supermarket pada 9 Januari, yang menewaskan 4 orang sebelum polisi menembaknya hingga tewas.

Baca juga: Orang Irak Bakar Bendera Perancis Saat Perayaan Maulid Nabi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com