Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS akan Cari "Cara Baru" Jalin Kerja sama dengan Indonesia di Laut China Selatan

Kompas.com - 29/10/2020, 14:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, mengatakan pada Kamis (29/10/2020) bahwa negaranya akan menemukan cara baru untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam merespons langkah China di Laut Chiina Selatan.

Sementara ini, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Kamis (29/10/2020), Pompeo mengatakan menghormati upaya pemerintah Indonesia untuk melindungi perairan negaranya sendiri dalam melawan klaim "tidak sah" China atas teritorial Indonesia.

Kunjungan Pompeo ke Indonesia merupakan bagian dari tur 5 negaranya di Asia, di mana ia berusaha memperkuat hubungan strategis dan ekonomi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China.

Dalam konferensi bersama dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, Pompeo memuji "tindakan tegas" pemerintah Indonesia untuk melindungi kedaulatannya di perairan dekat Kepulauan Natuna, yang diklaim China sebagai wilayahnya.

Pompeo mengatakan klaim China itu "melanggar hukum".

China membuat klaim tentang Laut China Selatan atas dasar sembilan garis putus-putus, penggambaran yang tidak jelas dari peta yang berasal dari era 1940-an.

Pada 2016, di Den Haag menyatakan penggambaran tersebut diputuskan bersifat ilegal.

"Saya berharap dapat bekerja sama (dengan Indonesia) dengan cara-cara baru untuk memastikan keamanan maritim melindungi beberapa rute perdagangan paling sibuk di dunia," ujar Pompeo dalam konferensi pers setelah pertemuannya dengan Retno Marsudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com