Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Ejek Joe Biden karena Memanggilnya "George"

Kompas.com - 27/10/2020, 17:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengejek penantangnya, kandidat presiden Partai Demokrat Joe Biden, karena memanggilnya "George".

Biden melontarkan kekeliruan itu saat berbicara kepada pendukungnya selama agenda virtual I Will Vote Concert ditemani istrinya, Jill.

"Mau jadi apa negara kita ini? Empat tahun kembali dikuasai oleh George, ah George...," kata Biden sebelum kemnudian memperbaiki ucapannya.

Baca juga: Seminggu Jelang Pilpres AS, Joe Biden Favorit Kuat Kalahkan Trump

Saat itu sebagaimana diwartakan Sky News Senin (26/10/2020), diduga Joe Biden terpeleset antara mantan Presiden George W Bush atau ayahnya, George HW Bush.

"Posisi kita di mata dunia tentunya bakal berubah jika saja Trump kembali terpilih," jels mantan wakil presiden era Barack Obama itu.

Trump tak menyia-nyiakan kekeliruan itu untuk menyerang rivalnya di Pilpres AS tersebut, di mana dia menuding Biden bahkan tak ingat namanya.

"Joe Biden memanggil saya George kemarin (Minggu). Tak bisa mengingat nama saya, sampai harus mendapat bantuan dari presenter," ejek dia.

"Kartel Fake News jelas bekerja keras untuk menutupi fakta ini," kata presiden berusia 74 tahun tersebut dalam kicauannya di Twitter.

Para pendukung Biden membela dengan menyatakan, politisi 77 tahun itu salah berucap karena saat itu, orang yang mewawancarainya bernama George Lopez.

Baca juga: Tampak Kurang Ramah, Putin Tangkis Serangan Trump terhadap Biden

Kalangan politisi dari Partai Republik begitu gencar memerhatikan kesalahan dari Biden, dan menuding eks wapres itu sudah pikun.

Mantan senator Delaware itu tengah menghadapi tudingan mengenai kejiwaanya, terutama saat dia melakoni debat terakhir melawan sang petahana.

Saat itu, Biden ditanya apakah meningkatkan upah minimum bisa menghancurkan bisnis kecil. Namun, dia menjawab mengenai perlunya bantuan bagi bisnis kecil.

Sebelumnya, Biden berulang kali salah mengucap dia bertarng demi "kursi Senat", lupa nama Mitt Romney, hingga mengeklaim 200 juta orang meninggal karena virus corona.

Baca juga: Joe Biden: Karena Trump, Korea Utara Punya Lebih Banyak Senjata Mematikan

Dia bahkan menyebut wabah itu "Covid-9", dari pada Covid-19 sehingga menuai kritikan dari mantan anggota kongres dari Republik, Dr Nan Hayworth.

Hayworth yang merupakan pendukung Trump berseloroh video terakhir Biden saat wawancara adalah bukti nyata sang kandidat mengidap dementia.

"Jelas tidak mungkin Tuan Biden lupa nama PRESIDEN TERKINI, sekaligus lawannya. Kecuali dia sudah kehilangan fungsi kognitif," ejek Hayworth.

Jika terpiluh, baik Joe Biden maupun Donald Trump bakal menjadi presiden tertua dalam sejarah "Negeri Uncle Sam".

Baca juga: Mengapa Keunggulan Joe Biden 2020 Berbeda dengan Hillary Clinton 2016?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com