Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Lemur, Kebun Binatang Ini Tawarkan Rp 30 Juta untuk Informasi Keberadaannya

Kompas.com - 17/10/2020, 11:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Fox News

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com – Kebun Binatang San Francisco di Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah kepada siapa saja yang membantu polisi menemukan lemur yang hilang.

Tak tanggung-tanggung, hadiah yang ditawarkan tersebut senilai 2.100 dollar AS atau sekitar Rp 30 juta.

Setiap informasi yang diberikan kepada Departemen Kepolisian San Francisco (SFPD) yang mengarah pada penemuan lemur bernama Maki tersebut akan diberi hadiah.

Dilansir dari Fox News, Jumat (16/10/2020), Maki adalah seekor lemur jantan yang berusia 21 tahun.

Baca juga: Tiket Lotere Hilang dalam Pengiriman, Pria Ini Hampir Tak Dapat Hadiah

CEO dan Direktur Eksekutif di San Francisco Zoological Society, Tanya M Peterson, mengaku mengkhawatirkan Maki.

“Kami sangat prihatin tentang kesehatan Maki,” kata Peterson melalui siaran persnya.

Dia menambahkan setelah polisi menggelar penyelidikan menyeluruh, hadiah tersebut diharapkan dapat membantu mendorong partisipasi masyarakat dalam mencari Maki.

“Karena ini adalah nyawa berharga yang dipertaruhkan," tambah Peterson terkait pilihan kebun binatang untuk memberikan hadiah.

Baca juga: Meski Masih Juli, Ibu 16 Anak Ini Mulai Belanja Hadiah Natal

Maki dilaporkan menghilang pada Rabu (15/10/2020) pagi oleh pihak kebun binatang.

Pihak kepolisian lantas dipanggil dan tiba di Kebun Binatang San Francisco sekitar pukul 09.40 waktu setempat.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa Maki telah dicuri dari kandangnya pada Selasa (14/10/2020) malam.

Lemur itu ditempatkan di area Lipman Family Lemur Forest, salah satu tempat milik Kebun Binatang San Francisco.

Baca juga: Dapat Hadiah Rp 17 Miliar, Aktivis Greta Thunberg Donasikan Semuanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com