Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Rusia Tersangka Pelaku Pembunuhan Diadili di Berlin

Kompas.com - 16/10/2020, 18:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Pada Rabu (7/10/2020), warga Rusia bernama Vadim K diadili di Berlin atas pembunuhan seorang eksil Chechnya yang berkewarganegaraan Georgia.

Pihak Kejaksaan Jerman mengungkapkan bahwa dinas rahasia Rusia merencanakan pembunuhan tersebut.

Setelah tokoh oposisi Rusia Sergei Navalny diracun, ada satu lagi kasus yang makin menyuramkan hubungan antara Jerman-Rusia.

Warga Rusia Vadim K (55), dituduh menembak mati Zelimkhan Khangoshvili dari jarak dekat di taman "Kleiner Tiergarten" di Berlin pada tengah hari 23 Agustus 2019.

Baca juga: Akan Pulang ke Rusia, Alexei Navalny Ancam Putin

 

Korban yang berusia 40 tahun dan berkewarganegaraan Georgia berasal dari Chechnya, dan telah tinggal di Jerman sejak akhir 2016 serta telah mengajukan permohonan suaka politik. 

Zelimkhan Khangoshvili pernah ikut bertempur bersama pemberontak Chechnya melawan Rusia dalam Perang Chechnya Kedua.

Pemerintah Rusia mengumumkan sosoknya sebagai seorang teroris dan mengeluarkan surat perintah penangkapannya. Namun dia lolos dari kejaran agen Rusia di ibu kota Georgia, Tiblisi, dan setelah itu melarikan diri ke Jerman melalui Ukraina dan Polandia.

Pada hari dia dibunuh, polisi di Berlin langsung menangkap tersangka utama, Vadim Nikolaevich K alias Vadim K.

Baca juga: Perempuan Agen Rusia, Maria Butina Segera Bebas dari Penjara AS

 

Dia dituduh mendekati korban saat mengendarai sepeda, menembaknya dengan pistol semi-otomatis, dan kemudian menembakkan dua tembakan lagi ke kepala korban saat sudah terbaring di tanah.

Penyelidik mengatakan, tersangka menolak untuk berbicara. Vadim sendiri diketahui memiliki setidaknya dua identitas.

Agen Rusia yang ditugaskan melakukan pembunuhan?

Karena ada kemungkinan latar belakng politik, Kantor Kejaksaan Federal Jerman lalu mengambil alih penyelidikan.

Menurut para penyelidik, semua temuan menunjukkan bahwa dinas keamanan Rusia terlibat dalam perencanaan pembunuhan, memfasilitasi pergerakan tersangka, dan membantu menutupi jejaknya.

Kalangan keamanan di Berlin menyebut kasus ini "Skripal kedua", mengacu pada percobaan pembunuhan di Inggris, 2018.

Baca juga: Setahun Setelah Insiden Racun Saraf, Tabloid Rusia Rilis Suara Mantan Agen Ganda Skripal

 

Mantan agen Rusia Sergei Skripal dan putrinya ketika itu diracun dengan racun saraf Novichok, namun mereka berhasil diselamatkan.

Kasus itu memicu pertikaian diplomatik besar yang memuncak pada pengusiran puluhan diplomat Rusia dari Inggris dan negara-negara anggota UE, yang dibalas Rusia dengan tindakan serupa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com