Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Rusia Tersangka Pelaku Pembunuhan Diadili di Berlin

Kompas.com - 16/10/2020, 18:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

Tapi reaksi Jerman terhadap pembunuhan Khangoshvili tidak separah sebelumnya. Pemerintah di Berlin mengusir dua diplomat Rusia pada Desember 2019, dengan alasan Rusia gagal bekerja sama dalam penyelidikan pembunuhan itu.

Heiko Maas: Rusia menolak bekerja sama

Selama kunjungan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas ke Moskow pada 11 Agustus 2020, Heiko Maas terang-terangan menyinggung pembunuhan Khangoshvili.

"Pembunuhan di Kleiner Tiergarten adalah sesuatu yang membuat hubungan kami tegang," kata Maas ketika itu.

Baca juga: Navalny: Ada Racun Novichok di Dalam dan Luar Tubuhku

Dia mengatakan, otoritas Jerman telah meminta bantuan kepada Rusia dalam kasus itu sampai 17 kali, tanpa tanggapan berarti.

Namun Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, membantah keterlibatan Rusia dan menyatakan bahwa itu semua hanya kampanye anti-Rusia.

Beberapa partai oposisi di parlemen Jerman Bundestag mengatakan, protes Berlin terhadap Moskwa terlalu setengah hati.

"Pemerintah Jerman tidak memberikan perhatian yang layak terhadap kasus ini," kata juru bicara luar negeri Partai Hijau, Omid Nouripour. "Mereka mungkin takut membuat hubungan dengan Moskwa menjadi lebih buruk," katanya.

Partai Liberal demokrat, FDP, menuntut tindakan tegas, jika di pengadilan terbukti bahwa dinas keamanan Rusia memang terlibat dalam pembunuhan itu.

Baca juga: Inggris Sebut Rusia Telah Memata-matai Agen Skripal Selama Lima Tahun

 

Pembunuhan di Berlin jadi perhatian luas, karena publik bisa melihat sendiri "betapa tidak bermoralnya negara Rusia mengejar orang-orang yang tidak mereka setujui," kata juru bicara FDP Konstantin Kuhle seperti dikutip DW.

Vonis terhadap Vadim diperkirakan paling cepat baru dijatuhkan pada akhir Januari 2021 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com