Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Miliki Universitas Baru, Dinamakan "Kim Jong Un"

Kompas.com - 14/10/2020, 10:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara telah mendirikan sebuah universitas yang diberi nama pemimpinnya saat ini, Kim Jong Un.

Media pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa mahasiswa dari "Kim Jong Un University of National Defense" ikut berbaris dalam parade militer pada Sabtu (10/10/2020) di Pyongyang, ibu kota Korea Utara.

KCNA juga melaporkan bahwa universitas tersebut telah "menghasilkan orang-orang berbakat di bidang pertahanan dan teknologi nasional."

Baca juga: Ribuan Orang Korea Utara Pakai Masker dalam Aksi Mendukung Pemerintah

Penyematan nama Kim Jong Un di universitas tersebut diyakini sebagai langkah pertama Korea Utara yang menamai perguruan tingginya dengan nama pemimpinnya saat ini.

Dilansir dari Yonhap News Agency, Rabu (14/10/2020), Korea Utara memang memiliki sejumlah sekolah yang dinamai dengan nama mantan pemimpin mereka seperti Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

Kendati demikian, KCNA tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang universitas baru tersebut.

Baca juga: Saat Kim Jong Un Menangis, Warga Korea Utara Ikut Menitikkan Air Mata

Tidak jelas juga kapan universitas tersebut diresmikan dan di mana lokasinya.

Berdasarkan namanya, universitas tersebut tampaknya ditujukan untuk mendidik mahasiswa tentang sains dan teknologi yang terkait dengan pengembangan senjata.

Kim telah lama menunjukkan minat yang besar pada sains dan teknologi yang berperan penting dalam pengembangan rudal dan sistem senjata lainnya.

Baca juga: Korea Selatan Khawatir dengan Rudal Milik Korea Utara

Para ahli menganggap universitas itu bisa saja diresmikan dengan menggabungkan sejumlah perguruan tinggi pertahanan nasional.

Mereka memprediksi Kim Jong Un University of National Defense adalah gabungan dari sebuah perguruan tinggi di Kanggye, Provinsi Jagang, dan sebuah perguruan tinggi di pinggiran Pyongyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com