Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Kedua Capres AS Trump dan Joe Biden Dibatalkan

Kompas.com - 10/10/2020, 17:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Komisi Debat Kepresidenan AS menyatakan, debat kedua capres antara petahana Donald Trump dan Joe Biden dibatalkan.

Debat kedua itu pun sedianya bakal berlangsung di Adrienne Arsht Center for the Performing Arts pada Kamis pekan depan (15/10/2020) pukul 21.00 waktu setempat.

Pihak penyelenggara menerangkan, mereka terpaksa membatalkan debat kedua capres AS ini karena Trump tak ingin menggelar secara virtual karena terpapar Covid-19.

Baca juga: Debat Lanjutan Capres AS Trump Vs Biden Masih Belum Pasti

Pembatalan itu merupakan puncak dari perdebatan alot antara komisi debat (CPD) dengan perwakilan baik dari petahana maupun Joe Biden.

Karena itu, debat ketiga yang bakal diselenggarakan pada 22 Oktober di Universitas Belmont, Nashville, Tennesse, bakal jadi pertemuan pamungkas keduanya.

"Sangat jelas bahwa tidak akan ada debat pada 15 Oktober, dan CPD bakal mengalihkan fokusnya untuk mempersiapkan jadwal terakhir di 22 Oktober," terang komisi.

Awalnya pada Kamis (8/10/2020), CPD yang ditopang oleh pakar dari kesehatan mengumumkan agenda kedua akan dihelat secara virtual.

Penyebabnya seperti dilansir CNN Jumat (9/10/2020), Trump menderita Covid-19 pada pekan lalu, dan sempat dirawat selama tiga hari.

Kubu presiden menolaknya. Mereka berkilah, menggelar adu argumen dari tempat terpisah bakal membuat publik bertanya-tanya.

Baca juga: Trump yang Positif Covid-19, Tolak Model Virtual untuk Debat Kedua dengan Joe Biden

Sebaliknya, Biden melalui juru bicaranya mengatakan mereka menerima usulan dari CPD. Namun mengaku sudah memikirkan cara lain karena presiden menolak.

Kepada ABC, juru bicara Andrew Bates berujar mantan wakil presiden di era Barack Obama tersebut bakal menggelar acara di balai kota.

Bates berujar, format tersebut memungkinkan Biden untuk menunjukkan bagaimana kepemimpinan AS, dan membimbing mereka mengatasi krisis karena virus corona.

"Sangat disayangkan bahwa Donald Trump mengejek debat yang bisa dimanfaatkan pemilih untuk bertanya. Namun saya tidak kaget," sindirnya.

Tim kampanye Trump, sebagai respons, merilis tiga pernyataan di mana mereka menekan Biden agar kembali menggelar debat tatap muka.

Kemudian meminta agar debat pada 15 Oktober diundur ke 22 Oktober, dan debat ketiga ke 29 Oktober, atau tiga hari sebelum Pilpres AS pada 3 November.

Baca juga: Jika Trump Masih Positif Covid-19, Joe Biden Menentang Debat Capres AS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com