Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kamala Harris, Wanita Blasteran India yang Jadi Sorotan di Debat Cawapres AS

Kompas.com - 08/10/2020, 13:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SALT LAKE CITY, KOMPAS.com - Siapa Kamala Harris? Sorotan tertuju kepadanya usai debat calon wakil presiden Amerika Serikat (AS), berkat ketegasan dan keberaniannya dalam adu argumen dengan Wakil Presiden Mike Pence.

Di debat cawapres AS yang berlangsung pada Rabu (7/10/2020) malam waktu setempat itu, Harris berkata tidak akan menggunakan vaksin virus corona dari Presiden Donald Trump, dan menyebut politisi Partai Republik itu sebagai "kegagalan terbesar" sepanjang sejarah AS.

Selain itu, Kamala Harris juga melontarkan kalimat tegas kepada Wapres Pence dengan menyuruhnya jangan menginterupsi saat debat. Ia pun menuding Pence terlalu melindungi Trump.

Baca juga: Debat Cawapres AS, Kamala Harris Olok-olok Trump Kegagalan Bersejarah

Topik besar lain yang diungkit cawapres Joe Biden tersebut adalah soal Breonna Taylor, yang disebutnya tidak mendapat keadilan.

Menurut Harris dikutip Associated Press (AP), dia tidak percaya keadilan telah ditegakkan untuk Breonna Taylor, wanita tenaga medis yang tewas ditembak hingga 8 kali oleh polisi yang masuk ke apartemennya di Louisville, Kentucky, 13 Maret 2020.

Dewan juri tidak memberi dakwaan kepada petugas polisi yang menembak Breonna Taylor.

Keberanian dan ketegasannya menjadi titik sorot tersendiri dalam debat cawapres AS ini. Seperti apa sepak terjangnya di politik AS? Berikut adalah profil Kamala Harris.

Baca juga: Debat Cawapres AS: Kucing-kucingan Mike Pence dan Kamala Harris dari Pertanyaan Moderator

1. Keturunan India pertama yang dipilih partai besar AS

Memiliki nama lengkap Kamala Devi Harris, wanita berusia 55 tahun ini lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California.

Ia adalah putri dari pasangan orangtua imigran. Ibunya kelahiran India yang bekerja sebagai peneliti kanker payudara, sedangkan ayahnya profesor ekonomi emeritus Universitas Stanford yang lahir di Jamaika.

Nama "Kamala" artinya "bunga teratai" dalam bahasa Sanskrit, juga nama lain dari Dewi Hindu, Lakshmi.

Ia pernah mengunjungi India beberapa kali semasa kecilnya dan mengenal beberapa keluarganya di sana.

Namun karena orangtuanya bercerai ketika usianya 7 tahun, Kamala Harris tinggal di Oakland dan Berkeley dengan menghadiri beberapa gereja yang didominasi orang Afro-Amerika.

Harris menikah dengan seorang pria Yahudi, pengacara Los Angeles Douglas Emhoff. Mereka bertemu pada kencan buta di San Francisco dan menikah pada 2014.

Baca juga: Dalam Debat Cawapres AS, Mike Pence Tak Sepakat Perubahan Iklim adalah Ancaman

2. Bangga dengan keturunan India

Kamala Harris dikenal sebagai politikus kulit hitam terkemuka, tapi dia juga bangga dengan darah Indianya.

"Nama saya diucapkan "Comma-la ", seperti tanda baca," tulis Kamala Harris dalam otobiografinya tahun 2018, The Truths We Hold.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com