Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedas, Michelle Obama Serang Trump dan Menyebutnya "Rasis"

Kompas.com - 07/10/2020, 11:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama melancarkan serangan pedas kepada Presiden AS Donald Trump dengan menyebutnya sebagai “rasis”.

Michelle juga menyebut Trump “tidak sesuai dengan pekerjaannya” dan meminta rakyat AS membuat pilihan yang bijak dalam pemilihan umum mendatang.

Serangan pedas istri mantan Presiden AS Barack Obama tersebut dilancarkan pada Selasa (6/10/2020) melalui video berdurasi 24 menit sebagaimana dilansir dari The Hindustan Times.

Melalui video tersebut, Michelle mempromosikan calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden dan menyatakan bahwa AS sedang dalam kekacauan dan para pemilih harus tahu apa yang dipertaruhkan.

Baca juga: Disebut Michelle Obama Presiden yang Salah, Trump Marah

Video yang diberi judul 'Argumen Penutupan’ tersebut dirilis di platform media sosialnya dan juga oleh tim kampanye Biden.

“Dan jika Anda masih memutuskan siapa yang akan dipilih, atau apakah akan memilih, saya ingin meluangkan waktu sejenak untuk mengingatkan Anda apa yang dipertaruhkan dan mendorong Anda untuk membuat rencana untuk memberikan suara hari ini,” kata Michelle dalam video tersebut.

Pemilihan umum AS dijadwalkan pada 3 November. Di sisi lain, pemungutan suara awal dan pemungutan suara melalui surat atau mail-in-voting telah dimulai di negara bagian di seluruh AS.

Michelle juga menuding Trump menyulut rakyat AS agar tidak menganggap pandemi virus corona sebagai ancaman yang nyata, padahal Trump telah terinfeksi virus corona.

Baca juga: Michelle Obama: Donald Trump Presiden yang Salah untuk AS

“Jadi apa yang dilakukan presiden sekali lagi, jelas salah. Itu salah secara moral, dan ya, itu rasis,” lanjut Michelle.

“Tetapi bukan berarti itu tidak akan berhasil karena ini adalah waktu yang sulit, waktu yang membingungkan. Dan ketika orang-orang mendengar kebohongan dan konspirasi gila ini berulang kali, mereka tidak tahu harus berpikir apa dengan semua yang terjadi dalam hidup mereka,” sambungnya.

Dia menambahkan bahwa untuk mendapatkan kembali stabilitas, mereka harus memastikan bahwa setiap pemilih yang memenuhi syarat diberi tahu dan dilibatkan dalam pemilihan.

“Jika Anda adalah orang tua seperti saya, Anda merasakan konsekuensi dari kegagalan presiden ini menangani pandemi ini dengan serius, mulai dari sikapnya yang terus-menerus meremehkan pentingnya masker dan social distancing," tambahnya.

Baca juga: Kesampingkan Pertarungan Politik, Obama Beri Dukungan ke Trump yang Positif Covid-19

"Hingga tekanannya yang tiada henti pada sekolah untuk membuka dengan menawarkan rencana yang bersih atau dukungan yang berarti untuk menjaga siswa dan guru tetap aman,” imbuh Michelle.

Trump kembali ke Gedung Putih pada Senin malam setelah menghabiskan tiga malam di rumah sakit militer Walter Reed Medical Center karena virus corona.

Michelle mendesak rakyat AS orang untuk memilih Biden dan mengatakan bahwa rakyat AS memiliki kesempatan untuk memilih presiden yang dapat ditemui untuk saat ini.

"Satu hal yang benar-benar bisa dilakukan oleh presiden ini adalah menggunakan ketakutan dan kebingungan dan menyebarkan kebohongan untuk menang," lanjut Michelle.

Baca juga: Obama Serang Trump dengan Menyebutnya Tidak Layak Jadi Presiden AS 2020

Baik Barack Obama dan Michelle Obama belum banyak berkampanye secara langsung menjelang pemilihan umum tahun ini.

Namun mereka telah mengeluarkan video untuk mendukung Biden dan calon wakil presiden Kamala Harris. Obama juga menghadiri sejumlah penggalangan dana untuk Biden dan Harris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com