Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Armenia-Azerbaijan: Latar Belakang dan Campur Tangan Negara Lain

Kompas.com - 28/09/2020, 07:49 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC,AFP

KOMPAS.com – Azerbaijan dan Armenia dilaporkan saling jual beli tembakan pada Minggu (27/9/2020) sehingga menyebabkan satu anak dan seorang perempuan tewas.

Terbaru, setidaknya 23 orang, warga sipil, dan militer dilaporkan tewas ketika pecah perang antara kedua negara di wilayah tersebut.

Kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain sebagai pemicu utama pertempuran di wilayah Nagorny Karabakh.

Beberapa saat setelah itu, Armenia mengumumkan darurat militer sehingga menyebabkan situasi antara kedua negara semakin memanas.

Baca juga: Perang Azerbaijan dan Armenia Pecah di Nagorny Karabakh, 23 Orang Tewas

Armenia dan Azerbaijan merupakan pecahan bekas Uni Soviet di Kaukasus. Kedua negara saling berselisih mengenai wilayah, terutama Nagorny Karabakh, selama puluhan tahun.

Perselihian tersebut tak jarang berakhir menjadi pertempuran bersenjata yang cukup mematikan.

Berikut adalah masalah utama seputar latar belakang konflik Armenia dan Azerbaijan yang dirangkum dari AFP dan BBC.

Baca juga: Perang Armenia dan Azerbaijan Sedikitnya 16 Tentara Tewas

Nagorny Karabakh

Perselisihan utama antara Azerbaijan dan Armenia adalah persebutan wilayah Nagorny Karabakh di perbatasan kedua negara.

Pada 1921, Pemerintah Uni Soviet menggabungkan wilayah yang didominasi etnik Armenia tersebut ke dalam wilayah Azerbaijan.

Setelah Uni Soviet runtuh pada 1991, separatis Armenia mengambil Nagorny Karabakh dalam sebuah insiden yang didukung oleh Pemerintah Armenia.

Tidak terima wilayahnya direcoki, meletuslah pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia yang menewaskan 30.000 orang.

Ratusan ribu orang juga menjadi korban dan mengungsi dari rumah mereka.

Pada 1994, Azerbaijan dan Armenia melakukan gencatan senjata yang dimediasi oleh Rusia, Amerika Serikat (AS), dan Perancis.

Namun, pertempuran antara kedua negara masih sering meletus. Pada 2016, terjadi bentrokan hebat yang menyebabkan sekitar 110 orang tewas.

Baca juga: Azerbaijan dan Armenia Bentrok, Turki: Yerevan Hambatan bagi Perdamaian

Fakta Kunci

Nagorny Karabakh terletak di perbatasan Armenia dan Azerbaija. Wilayah tersebut terletak di pegunungan dengan luas sekitar 4.400 kilometer persegi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com