Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Pengesahan UU Baru, Petani di India Blokir Jalan dan Rel Kereta Api

Kompas.com - 25/09/2020, 13:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NEW DELHI, KOMPAS.com – Para petani di India memblokir jalan dan rel kereta api pada Jumat (25/9/2020).

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap pembuatan undang-undang (UU) baru terkati pertanian sebagaimana dilansir dari Reuters.

Menurut mereka, UU tersebut dapat membuka jalan bagi pemerintah untuk berhenti membeli hasil panenan mereka dengan harga yang terjamin.

Sehingga, para petani merasa pemerintah membiarkan mereka bergantung pada pembeli swasta.

Baca juga: Polisi di India Terungkap Punya Kekayaan Rp 141,2 Triliun

Sebelum disahkan, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah membela Rancangan UU tersebut. Baru-baru ini, RUU tersebut disahkan menjadi UU oleh parlemen India.

Pemerintah berdalih bahwa UU tersebut merupakan langkah reformasi yang akan membantu menyelamatkan sektor pertanian India yang luas dari UU yang kuno.

Sehingga, UU baru memungkinkan petani untuk langsung dapat menjual hasil panenan mereka kepada pembeli institusional dan pengecer besar seperti Walmart.

Pemerintah juga menegaskan bahwa UU yang baru memberikan opsi kepada petani untuk menjual produk mereka kepada pembeli swasta dengan harga yang dijamin.

Baca juga: Punya Jet Tempur Baru, India Uji Terbang di Dekat Perbatasan China

Namun, jaminan semacam itu gagal menenangkan hati jutaan petani yang merupakan kelompok suara yang berpengaruh dalam pemungutan suara di negara bagian seperti Punjab dan Haryana.

Punjab dan Haryana merupakan wilayah pertanian India utara yang berbatasan dengan Ibu Kota India, New Delhi.

Sebagai bagian dari aksi demo nasional, lebih banyak petani kemungkinan akan turun ke jalan di negara bagian seperti Punjab, Haryana, Uttar Pradesh, dan Madhya Pradesh.

Partai-partai oposisi pemerintah kemungkinan akan bergabung dengan aksi yang dilancarkan oleh para petani.

Baca juga: Percaya Ritual Mandi Lumpur Cegah Virus Corona, Politisi India Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com