Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara TV di Denmark Ini Pertontonkan Orang Bugil di Depan Anak-anak

Kompas.com - 21/09/2020, 22:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Metro

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Sebuah acara TV di Denmark menjadi kontroversi karena menunjukkan orang dewasa dalam keadaan bugil di depan anak sekolah.

Ultra Strips Down, yang dipandu oleh Jannick Schow, melakukan syuting di studio Kopenhagen, di mana salah satu adegannya terdapat lima orang dewasa telanjang.

Peserta, anak-anak berusia 11-13 tahun, kemudian bakal bertanya mengenai hal apa pun mengenai tubuh mereka untuk mempromosikan body positivity.

Baca juga: Anggota Parlemen Thailand Ini Lihat Foto Bugil di Tengah Rapat

Beberapa pertanyaan yang muncul seperti "pada umur berapa tumbuh rambut di tubuh bagian bawah?" atau "Apakah Anda puas dengan tubuh Anda?"

Schow kemudian memberikan penjelasan ketika acara TV itu menjadi kontroversi di luar Eropa setelah memperoleh popularitas.

Kepada New York Times, pria 29 tahun itu memahami jika ada pemikiran bagaimana ada anak-anak yang harus melihat orang dewasa bugil.

"Tetapi ini tidak ada kaitannya dengan seks. Ini hanyalah cara melihat tubuh secara alamiah, melalui pandangan anak," papar dia.

Schow berkata, sekitar 90 persen tubuh yang berseliweran di media sosial sangatlah sempurna. Namun bukan seperti itu kebenarannya.

"Kita jelas mempunyai lemak berlebih, jerawat, atau rambut. Jadi di usia sedini mungkin, kami akan mengenalkannya ke anak supaya mereka menerima," kata dia.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Gadis Berjilbab Nyaris Bugil di Tengah Hutan, Fotonya Viral di Medsos

Dalam salah satu episode mengenai rambut dan kulit, salah satu model, Ule, mengungkapkan mengapa dia ingin ikut ambil bagian.

Perempuan berusia 76 tahun tersebut mengatakan, kebanyakan orang di Instagram maupun Facebook adalah seorang model kelas tinggi.

"Sementara kami yang tampil di sini mempunyai tubuh rata-rata. Jadi saya berharap melihat dan menerima apa pun tubuh kalian," paparnya.

Dilansir Metro Minggu (20/9/2020), Ultra Strips Down memenangkan program terbaik anak dalam Festival Film Denmark pada 2019.

Baca juga: Gadis SMA Diperkosa Pemilik Kos, Modusnya Rekam Korban Saat Bugil di Kamar

Produser acara menerangkan, mereka tetap memprioritaskan anak-anak dan selalu bertanya apakah mereka setuju untuk melanjutkan acara.

Jika merasa tidak nyaman, mereka diperbolehkan untuk duduk di tempat lain, yang menurut Schow belum pernah terjadi selama perhelatan.

Politisi sayap kanan dari Partai Rakyat Denmark, Peter Skaarup, berujar adalah terlalu dini bagi mereka untuk langsung mempelajari kelamin lawan jenis.

"Mereka harus mempelajarinya di waktu yang tepat. Jadi tak ditampilkan secara vulgar melalui kanal anak," jelasnya kepada tabloid BT.

Baca juga: Kaum Bugil dan Swinger Jadi Klaster Penyebaran Covid-19 di Resor Perancis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com