Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Hakim Agung Pengganti Mendiang Ginsburg adalah Seorang "Wanita Brilian"

Kompas.com - 20/09/2020, 11:49 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa nama pengganti mendiang Hakim Ginsburg akan disampaikan pekan depan.

Melansir Washington Examiner, Presiden Trump dalam pernyataannya mengatakan bahwa calon Mahkamah Agung yang akan dia informasikan namanya pekan depan itu adalah seorang wanita yang brilian.

Sebelumnya, Hakim Ruth Bader Ginsburg dikabarkan meninggal pada usia 87 tahun, Jumat malam (18/9/2020), meninggalkan posisi kosong dalam jabatannya di Mahkamah Agung.

Setelah mengatakan kepada wartawan pada Sabtu (19/9/2020) bahwa Trump "kemungkinan besar" akan memilih seorang wanita, dia meminta banyak orang dalam reli kampanye-nya di Carolina Utara untuk ikut dalam jajak pendapat yang sangat "ilmiah".

Baca juga: Amplop Beracun yang Ditujukan kepada Trump Disita Keamanan Gedung Putih

Dari sekian banyak pendukungnya yang hadir, hasil jajak pendapat menunjukkan mereka memilih sosok wanita untuk mengisi peran pengganti Hakim Ginsburg.

"Penggantinya (Ginsburg) seorang wanita," jelas Trump, "Seorang yang sangat berbakat, sangat brilian. Kami belum memilih siapa tapi sudah ada beberapa orang dalam daftar kami."

Spekulasi publik mengatakan bahwa Amy Coney Barrett, hakim pengadilan banding federal adalah sosok paling teratas. "Dia sangat dihormati, itu yang dapat saya katakan," ujar Trump ketika ditanya soal Barrett.

Baca juga: Berselisih Paham Ihwal Antifa, Trump Diisukan Akan Pecat Direktur FBI

Sementara itu dari kubu Demokrat termasuk pesaing Trump, Joe Biden, telah meminta Trump untuk tidak mengumumkan lebih dulu siapa pengganti Ginsburg sebelum hasil pemilu presiden diumumkan.

Ada pun Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan bahwa dia akan mengatur voting untuk siapa pun calon yang diajukan Trump.

Trump sudah memiliki dua pilihan, Neil Gorsuch dan Brett Kavanaugh, yang telah dikonfirmasi ke pengadilan tinggi.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Senator Susan Collins menjadi orang Republik pertama yang mengatakan bahwa pemenang pemilu presiden 2020 yang berhak memilih hakim Mahkamah Agung berikutnya.

Baca juga: Hakim Agung AS Ini Meninggal, Dampaknya ke Pertarungan Politik Trump dan Joe Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com