Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Keluarga, Remaja Ini Berkendara Lewati Api Kebakaran Hutan California

Kompas.com - 12/09/2020, 12:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang remaja 14 tahun menuai pujian, setelah dia menyelamatkan keluarganya dengan berkendara melewati kebakaran hutan California.

Ruben Navarrete dipaksa belajar menyetir selama dua hari ketika api terus membesar di rumah mereka di Cold Springs Rancheria of Mono Indians.

Kebakaran Creek, begitu api itu disebut, melahap Hutan Nasional Sierra sejak Jumat pekan lalu (4/9/2020). Menghanguskan 71.000 hektar.

Baca juga: Kebakaran Hutan di California, Bocah 1 Tahun Jadi Korban Tewas

Ruben, yang hidup bersama paman, bibi, tiga sepupunya, dan adiknya langsung diajari mengemudi sebagai pencegahan ketika keluarga dia bersiap melakukan evakuasi.

Pada Senin (7/9/2020), mereka mulai bergerak menyelamatkan diri dengan remaja 14 tahun itu bertanggung jawab di belakang kemudi.

Dia kebagian menyetir Chevrolet dan membawa adiknya. Bibinya Jamie membawa Kia SUV, sementara si paman Josh mengemudikan pikap keluarga.

Dilansir Sky News Jumat (11/9/2020), Ruben mengungkapkan dia menyetir dengan dikelilingi api rasanya "berada dalam video game".

"Ketika sudah tiba waktunya bagi saya untuk membawa kendaraan itu, saya awalnya begitu takut," ujar Ruben sebagaimana diwartakan AFP.

Namun, begitu dia sudah menyetir sejauh 32 kilometer, dia merasa jauh lebih tenang. Mereka kini tinggal di hotel Clovis berkat bantuan Palang Merah.

Baca juga: AS Merah Membara, Kebakaran Hutan California Menjalar Lebih Cepat dari Biasanya

Selain Keluarga Navarrete, Palang Merah menyatakan lebih dari 1.200 kamar hotel dipersiapkan untuk menampung korban kebakaran hutan California.

Keluarga Ruben menuturkan mereka tidak tahu apakah rumah mereka tidak hangus, atau apakah dua anjing mereka berhasil menyelamatkan diri.

"Ini pengalaman yang menakutkan. Sebab, selama ini yang dia bisa hanyalah berkendara sampai satu km dari rumah," ujar Jamie Smith.

Gubernur California Gavin Newsom sudah mendeklaraiskan keadaan darurat setidaknya di lima county, Fresno, Madera, Mariposa, San Bernardino, dan San Diego.

Kebakaran hutan pada tahun ini disebut sebagai yang terparah dalam sejarah negara bagian tersebut, sejak yang pertama terdeteksi pada 3 Mei.

Setidaknya ada 15 orang dinyatakan tewas dan 500.000 lainnya mengungsi atas insiden yang disebut terjadi karena perubahan iklim itu.

Departemen Perlindungan Hutan dan Kebakaran (CAL FIRE) menyebut, kebakaran saat ini berlangsung 75 hari lebih lama dari yang sebelumnya.

Baca juga: Terungkap, Kebakaran Hutan di California karena Pesta Kembang Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com