Dia selalu menyetir dengan lambat. Kalau tidak enak badan saat mengemudi dia akan meminta izin ke penumpang untuk menepi sebentar buat istirahat.
Baca juga: Viral, Foto Bocah 7 Tahun Makamkan Black Panther bareng Pasukan Mainan Avengers
Diberitakan World of Buzz pada Rabu (2/9/2020), selain gagal ginjal Sumeth juga menderita diabetes, hipertensi, paru-paru basah, kaki bengkak, dan beberapa jari kakinya diamputasi.
Kemudian menurut Channel 3 Thai News, sopir taksi ini memiliki seorang putra tapi gaji anaknya sangat sedikit jadi tidak bisa mengirim cukup uang ke ayahnya tiap bulan.
Kondisi makin pelik dengan Sumeth yang telah menjual ponselnya, sehingga putranya yang berusia 18 tahun tidak bisa menghubunginya.
Sumeth tak bisa tidur berbaring karena paru-paru basah. Jika dia melakukannya dia akan mati lemas dalam tidurnya.
Sumeth akhirnya tidur sambil duduk, tapi dia tidak bisa duduk lama-lama karena kakinya akan bengkak.
Baca juga: Sineenat Wongvajirapakdi, Perempuan yang Kembali Jadi Selir Raja Thailand
Ketika awak media mengunjungi Sumeth pada 28 Agustus di kamar kontrakannya, dia menyapa mereka dengan senyum lebar.
"Banyak orang baik dan murah hati telah mengunjungi saya dan memberi banyak bantuan."
Dia juga diberitahu bahwa sebenarnya putranya yang menyiapkan penggalangan dan segalanya.
Sumeth tak sanggup menahan air matanya saat berbicara di telepon karena dia sangat merindukan anaknya.
Baca juga: Setelah Diterbangkan ke Jerman, Raja Thailand Pulihkan Gelar Selirnya
Donasi untuk Sumeth terkumpul 1.189.487 baht (Rp 560,4 juta) dan sudah ditutup.
Sumeth menuturkan, uang itu akan dipakai untuk membeli rumah kecil dan kebutuhan sehari-hari lainnya, termasuk biaya pengobatan.
Sumeth kemudian mengatakan dia tidak akan melanjutkan pekerjaannya sebagai sopir taksi karena banyak orang menyarankannya untuk berhenti.
Dia juga sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah menyumbang, dan akan mencari pekerjaan baru yang sesuai dengan kondisinya.
Baca juga: Heboh Alat Fitness Gerak Sendiri di India, Diduga Hantu Sedang Latihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.