Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sopir Taksi Kerja Pakai Selang Oksigen, Tetap "Nyetir" saat Cuci Darah

Kompas.com - 06/09/2020, 15:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Dia selalu menyetir dengan lambat. Kalau tidak enak badan saat mengemudi dia akan meminta izin ke penumpang untuk menepi sebentar buat istirahat.

Baca juga: Viral, Foto Bocah 7 Tahun Makamkan Black Panther bareng Pasukan Mainan Avengers

Diberitakan World of Buzz pada Rabu (2/9/2020), selain gagal ginjal Sumeth juga menderita diabetes, hipertensi, paru-paru basah, kaki bengkak, dan beberapa jari kakinya diamputasi.

Kemudian menurut Channel 3 Thai News, sopir taksi ini memiliki seorang putra tapi gaji anaknya sangat sedikit jadi tidak bisa mengirim cukup uang ke ayahnya tiap bulan.

Kondisi makin pelik dengan Sumeth yang telah menjual ponselnya, sehingga putranya yang berusia 18 tahun tidak bisa menghubunginya.

Sumeth tak bisa tidur berbaring karena paru-paru basah. Jika dia melakukannya dia akan mati lemas dalam tidurnya.

Sumeth akhirnya tidur sambil duduk, tapi dia tidak bisa duduk lama-lama karena kakinya akan bengkak.

Baca juga: Sineenat Wongvajirapakdi, Perempuan yang Kembali Jadi Selir Raja Thailand

Ketika awak media mengunjungi Sumeth pada 28 Agustus di kamar kontrakannya, dia menyapa mereka dengan senyum lebar.

"Banyak orang baik dan murah hati telah mengunjungi saya dan memberi banyak bantuan."

Dia juga diberitahu bahwa sebenarnya putranya yang menyiapkan penggalangan dan segalanya.

Kisah Sumeth Singpun, sopir taksi di Thailand yang bekerja sambil memakai selang oksigen karena sakit komplikasi, diunggah ke Facebook oleh Nongying Chuaibamrung atas persetujuan sang pengemudi. Unggahannya menjadi viral di Thailand.FACEBOOK NONGYING CHUAIBAMRUNG Kisah Sumeth Singpun, sopir taksi di Thailand yang bekerja sambil memakai selang oksigen karena sakit komplikasi, diunggah ke Facebook oleh Nongying Chuaibamrung atas persetujuan sang pengemudi. Unggahannya menjadi viral di Thailand.
Awak media kemudian menghubungkan kembali Sumeth dengan putranya via telepon. Itu adalah panggilan telepon pertama mereka dalam waktu yang lama.

Sumeth tak sanggup menahan air matanya saat berbicara di telepon karena dia sangat merindukan anaknya.

Baca juga: Setelah Diterbangkan ke Jerman, Raja Thailand Pulihkan Gelar Selirnya

Donasi untuk Sumeth terkumpul 1.189.487 baht (Rp 560,4 juta) dan sudah ditutup.

Sumeth menuturkan, uang itu akan dipakai untuk membeli rumah kecil dan kebutuhan sehari-hari lainnya, termasuk biaya pengobatan.

Sumeth kemudian mengatakan dia tidak akan melanjutkan pekerjaannya sebagai sopir taksi karena banyak orang menyarankannya untuk berhenti.

Dia juga sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah menyumbang, dan akan mencari pekerjaan baru yang sesuai dengan kondisinya.

Baca juga: Heboh Alat Fitness Gerak Sendiri di India, Diduga Hantu Sedang Latihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com