Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Gigih Nenek 73 Tahun Viral Saat Ikut dalam Barisan Anti Presiden Lukashenko

Kompas.com - 06/09/2020, 11:58 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

MINSK, KOMPAS.com - Aksi protes warga Belarusia melawan fasisme Presiden Alexander Lukashenko diikuti oleh hampir semua orang, tak terkecuali nenek berusia 73 tahun.

Video viral menunjukkan seorang nenek bernama Nina Bahinskaya yang tak kenal takut melawan polisi anti huru-hara yang merampas bendera protesnya, menurut berita yang dilansir dari New York Post pada Jumat (4/9/2020). 

Dia berani melawan dengan menendang para petugas yang berusaha menghentikan aksi protesnya.

Atas kegigihannyaa, ia disebut seperti pahlawan yang memberikan semangat para generasi muda melawan rezim presiden yang telah menjabat sejak 1994 itu. 

Baca juga: Bubarkan Demo Belarus, Lukashenko Todong Senapan ke Massa

Sekarang, teriakan “Nina! Nina!" ikut menggema saat nenek berambut putih itu ikut berbaris dalam demonstrasi jalanan selama sebulan melawan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

"Dia adalah pahlawan di zaman kita," kata seorang pengunjuk rasa wanita muda kepada BBC News tentang aksi protes nenek 73 tahun itu.

"Kami telah mengawasi Anda dan kami ingin menjadi seperti Anda!" ungkap seorang pengunjuk rasa wanita muda lainnya yang mendukung kegigihan Bahinskaya.

Baca juga: Ricuh Pilpres Belarus, Lukashenko Perintahkan Militer Siap Tempur di Perbatasan

"Dia tidak akan maju dengan caranya," kata Bahinskaya kepada BBC tentang Lukashenko, seorang diktator yang menolak untuk mundur setelah mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan presiden 9 Agustus yang secara luas dianggap curang.

"Dia (Lukashenko) orang sakit," kata nenek berkacamata itu kepada BBC.

"Dia adalah seorang psikopat, dikendalikan oleh orang-orang dari Moskwa," lontarnya.

Bahinskaya berselisih dengan polisi pada akhir Agustus, saat protes jalanan di ibu kota Minsk.

Baca juga: Uni Eropa Tolak Kemenangan Lukashenko, Sanksi ke Belarus Segera Berlaku

Dia telah berbaris sambil melambaikan spanduk raksasa di tiang bendera tua Belarusia merah dan putih.

Bendera itu sekarang dilarang di Belarus, tetapi telah menjadi populer di kalangan pengunjuk rasa sebagai simbol anti-Lukashenko

Ketika polisi anti huru hara menarik bendera dari tangannya, dia mengejar mereka.

Dia berteriak, meninju dan menendang polisi bersenjata, bahkan menarik pelindung tubuh seorang polisi, menurut video yang diposting ke Twitter oleh Franak Viacorka pada 26 Agustus.

Baca juga: Presiden Belarus Berulang Tahun Ke-66, Demonstran: Selamat Ulang Tahun, Tikus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com