MINSK, KOMPAS.com - Puluhan ribu orang meneriakkan "selamat ulang tahun, tikus", sebagai "ucapan" kepada Presiden Belarus Alexander Lukashenko yang usianya bertambah menjadi 66 tahun.
Lukashenko, yang sejauh ini menolak untuk meletakkan jabatannya, menghabiskan momen spesialnya di Minsk, di mana dia terlihat membawa senapan.
Alexander Lukashenko mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Presiden Rusia Vladimir Putin, di mana dia mengundangnya untuk datang ke Moskwa.
Baca juga: Putin Bentuk Pasukan Elit Khusus untuk Tangani Demonstrasi di Belarus
Dilansir Sky News, Minggu (30/8/2020), undangan itu menyiratkan dukungan Kremlin kepada Lukashenko di tengah ancaman sanksi dari Barat.
Sementara di Minsk, para demonstran membawa balon, bunga, dan bendera merah-putih-merah, yang kini dipandang sebagai simbol anti-pemerintahan.
Beberapa pengunjuk rasa membawa boneka kecoak, dengan ada juga yang meneriakkan "tikus", ejekan yang dipakai Lukashenko kepada oposisi.
Pengunjuk rasa memadati kediaman resmi Lukashenko sore waktu setempat, di mana mereka berhadapan dengan polisi antihuru-hara.
Terdapat juga kendaraan militer yang berada di pusat kota, di mana sepanjang hari pasukan keamanan berusaha mengusir pendemo.
Kementerian dalam negeri mengeklaim, mereka menahan 140 orang, di mana kesaksian yang muncul adalah mereka mengalami penyiksaan.
Salah satu pejabat pemerintah, Nikolai Latyshenok, menerangkan bahwa mereka tidak berencana untuk berunding dengan oposisi.
Selain itu, dia mengeklaim, hanya sekitar 20 sampai 30 persen rakyat yang menentang kepemimpinan Presiden Belarus sejak 1994 tersebut.
Lebih lanjut, Presiden Putin menyatakan bahwa pihaknya membentuk "pasukan polisi cadangan" atas permintaan Lukashenko, dan bisa diterjunkan sewaktu-waktu.
Dukungan Rusia bagi Belarus menjadi sorotan banyak kalangan mengingat pentingnya negara itu dalam strategi pertahanan di Eropa.
Baca juga: Bubarkan Demo Belarus, Lukashenko Todong Senapan ke Massa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.