Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Belarus Berulang Tahun Ke-66, Demonstran: Selamat Ulang Tahun, Tikus

Kompas.com - 31/08/2020, 13:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

MINSK, KOMPAS.com - Puluhan ribu orang meneriakkan "selamat ulang tahun, tikus", sebagai "ucapan" kepada Presiden Belarus Alexander Lukashenko yang usianya bertambah menjadi 66 tahun.

Lukashenko, yang sejauh ini menolak untuk meletakkan jabatannya, menghabiskan momen spesialnya di Minsk, di mana dia terlihat membawa senapan.

Alexander Lukashenko mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Presiden Rusia Vladimir Putin, di mana dia mengundangnya untuk datang ke Moskwa.

Baca juga: Putin Bentuk Pasukan Elit Khusus untuk Tangani Demonstrasi di Belarus

Dilansir Sky News, Minggu (30/8/2020), undangan itu menyiratkan dukungan Kremlin kepada Lukashenko di tengah ancaman sanksi dari Barat.

Sementara di Minsk, para demonstran membawa balon, bunga, dan bendera merah-putih-merah, yang kini dipandang sebagai simbol anti-pemerintahan.

Beberapa pengunjuk rasa membawa boneka kecoak, dengan ada juga yang meneriakkan "tikus", ejekan yang dipakai Lukashenko kepada oposisi.

Pengunjuk rasa memadati kediaman resmi Lukashenko sore waktu setempat, di mana mereka berhadapan dengan polisi antihuru-hara.

Terdapat juga kendaraan militer yang berada di pusat kota, di mana sepanjang hari pasukan keamanan berusaha mengusir pendemo.

Kementerian dalam negeri mengeklaim, mereka menahan 140 orang, di mana kesaksian yang muncul adalah mereka mengalami penyiksaan.

Salah satu pejabat pemerintah, Nikolai Latyshenok, menerangkan bahwa mereka tidak berencana untuk berunding dengan oposisi.

Selain itu, dia mengeklaim, hanya sekitar 20 sampai 30 persen rakyat yang menentang kepemimpinan Presiden Belarus sejak 1994 tersebut.

Lebih lanjut, Presiden Putin menyatakan bahwa pihaknya membentuk "pasukan polisi cadangan" atas permintaan Lukashenko, dan bisa diterjunkan sewaktu-waktu.

Dukungan Rusia bagi Belarus menjadi sorotan banyak kalangan mengingat pentingnya negara itu dalam strategi pertahanan di Eropa.

Baca juga: Bubarkan Demo Belarus, Lukashenko Todong Senapan ke Massa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com