N'DJAMENA, KOMPAS.com - Sedikitnya 10 orang tewas dalam bentrokan maut antara penggembala dengan petani di Chad selatan.
Keterangan itu disampaikan jaksa penuntut setempat pada Minggu (30/8/2020) sebagaimana diwartakan kantor berita AFP.
Para penggembala mengklaim kehilangan seekor sapi dan melacaknya sampai ke sebuah ladang pertanian, kata Brahim Ali Kolla jaksa penuntut di Moundou, kota terbesar kedua di Chad.
Baca juga: Warga China Digegerkan Anak Sapi Berkepala 2, Sang Induk Melahirkan Selama 7 Jam
Kelompok penggembala itu lalu mengutus seorang perwakilan untuk membawa pulang hewan itu pada Kamis (27/8/2020), tapi dia justru dibunuh.
Para petani lalu menyerang para penggembala lainnya di hari pemakaman korban, yang berujung jatuhnya korban jiwa lainnya.
Bentrokan ini melibatkan petani yang menetap di sana dan penggembala Arab nomaden. Banyak dari mereka yang bersenjata.
Baca juga: Agar Anaknya Bisa Ikut Kelas Online, Ayah di India Jual Sapi untuk Beli Smartphone
Insiden ini dilaporkan AFP makin memburuk di Sahel, daerah yang gersang dan konflik perebutan lahan sering terjadi.