Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Alami Luka Bakar Parah karena Hand Sanitizer Terkena Api

Kompas.com - 06/09/2020, 08:38 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

AUSTIN, KOMPAS.com - Seorang wanita mengalami luka bakar parah ketika ia menyalakan lilin dengan tangan yang menggunakan hand sanitizer.

Melansir New York Post pada Jumat (4/9/2020), seorang wanita dari Texas dilaporkan mengalami luka bakar parah di hampir seluruh tubuhnya, pada awal pekan ini, karena hand sanitizer.

"Di mana pun saya mengoleskan hand sanitizer di tangan saya, itu membuat api membakar tangan saya," kata Kate Wise kepada KHOU-TV di Houston.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Terbakar Saat Bermain dengan Hand Sanitizer Berbasis Alkohol

Wise mengatakan, api itu kemudian menyebar, membakar wajahnya dan dalam hitungan 5 detik membakar hampir seluruh tubuhnya.

Botol hand sanitizer di dekat lilin itu meledak saat api menyebar di tubuhnya.

Saat kepanikan itu terjadi, syukurnya Wise sempat melepaskan pakaiannya yang terbakar dan mengeluarkan putri dan seekor hewan peliharaannya dari rumahnya di Round Rock, Texas.

Baca juga: 4 Orang dari Negara bagian AS Tewas Setelah Tenggak Alkohol Hand Sanitizer

Dilaporkan stasiun tv setempat, 2 putrinya yang lain saat itu sudah berlari dahulu ke tetangga rumah mereka untuk meminta pertolongan.

Hingga Kamis pekan ini, dia masih dalam pemulihan di unit perawatan intensif rumah sakit.

Departemen Pemadam Kebakaran Round Rock sedang menyelidiki penyebab pasti kasus kecelakaan yang menimpa keluarga Wise.

Baca juga: Pesta Miras Oplosan dari Hand Sanitizer, 9 Orang di India Tewas

Belajar dari kecelakaan Wise, para ahli memperingatkan para masyarakat bahwa hand sanitizer mengandung banyak bahan kimia yang di antaranya mengandung alkohol, yang mudah terbakar.

Sebenarnya, di dalam kemasan botolnya telah diberi peringatan yang mengatakan untuk menjauhkan produk dari nyala api atau pembakaran.

Baca juga: Minum Cairan Hand Sanitizer, 3 Orang Tewas dan 1 Buta di AS

Direktur Konsultasi Porgram Keselamatan dan Kesehatan Kerja Virginia, di Departemen Tenaga Kerja dan Industri dalam pernyataan di majalan Keselamatan dan Kesehatan, menyarankan untuk semua masyarakat bahwa saat menggunakan hand sanitizer lebih baik "menunggu cairannya sepenuhnya menyerap di dalam kulit atau menguap" sebelum melakukan kontak dekat dengan api.

“Alkohol isopropil (yang ada di hand sanitizer) sangat mudah terbakar,” katanya.

“Uap (bahan kimia) juga dapat membentuk campuran yang mudah meledak, dengan berpindah ke sumber penyulutan dan membakar. Ini bukanlah cairan yang terbakar, itu adalah uap yang terbakar," terangnya.

Baca juga: WNI Dipukul Palu karena Utang Hand Sanitizer, Begini Klarifikasi Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com