Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2020, 21:50 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - ISIS membajak akun penggemar Justin Bieber dalam upaya untuk merekrut remaja ketika para ahli menilai itu dimanfaatkan untuk menyebarkan propaganda.

Melansir The Sun pada Jumat (4/9/2020), grup teror itu dilaporkan telah menggunakan
#JustinBieber untuk menyebarkan pesan keji yang seolah-olah mendukung ketenaran bintang pop berusia 26 tahun itu, dan memanfaatkan basis penggemar mudanya.

Bieber memiliki pengikut terbanyak kedua di Twitter, 112 juta, setelah Barack Obama dan 26 juta jauh lebih banyak dari orang nomor 1 AS Donald Trump.

Tagar berdasarkan namanya digunakan ratusan kali setiap jam dan merupakan surga bagi penggemar yang ingin berbagi foto atau mengobrol tentang penyanyi favorit mereka.

Orang-orang ISIS yang diam-diam melihat itu sebagai peluang, karena mereka dilaporkan telah berusaha membajak jaringan sosial untuk mendorong propaganda kepada gadis-gadis remaja.

Baca juga: Perpustakaan Online Raksasa Milik ISIS Ditemukan, Apa Saja Isinya?

Para teroris juga mencuri akun penggemar yang didedikasikan untuk Bieber, dan menggunakannya untuk mempromosikan materi dari banyaknya agenda propaganda melalui online dengan sangat besar, lapor BBC.

Para orang tua telah berbicara tentang kengerian mereka karena dikhawatirkan anak-anak berusia 9 tahun dapat terekspos kelompok teror tersebut.

ISIS telah runtuh di Timur Tengah, tetapi dikatakan berkumpul kembali, melanjutkan upayanya secara online untuk mencoba menyebarkan kebencian dan merekrut lebih banyak pengikut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggunakan tagar Bieber, teroris mengunggah video seorang pejuang ISIS dengan aksen Inggris yang berbicara di samping adegan tubuh yang membusuk dan pertempuran sengit, lapor Daily Express.

Itu disertai dengan keterangan "Demi Allah" dan juga menyertakan tagar dengan topik populer lainnya, seperti Hollywood dan Bollywood.

Baca juga: Berniat Serang Hagia Sophia, Pemimpin ISIS di Turki Ditangkap

Halaman:
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+