KOMPAS.com - Dua remaja dipenjara seumur hidup usai bunuh seorang pria dengan menusuknya lebih dari 100 kali menggunakan pedang.
Melansir Sky News, 2 remaja laki-laki bernama Kiyran Earnshaw (18) dan Luke Gaukroger (16) mengaku telah membunuh Robert Wilson dalam sebuah "serangan masif" dan "tidak masuk akal" di Huddersfield pada Januari lalu.
Korban mereka, Robert Wilson (53) mendekati Earnshaw dan Gaukroger ketika kedua remaja itu mondar-mandir di luar pabrik Farmasi Thornton dan Ross.
Rekaman CCTV yang ditayangkan di persidangan menunjukkan 2 remaja itu menyerang menggunakan katana 50 cm (pedang yang digunakan samurai) berwarna biru dalam serangan yang berlangsung selama kurang lebih 10 menit itu.
Earnshaw tampak memulai serangan dengan mengeluarkan pedang panjang itu dari celananya.
Di dalam rekaman itu, Gaukroker berteriak,"Pegang kepalanya, aku ingin penggal kepalanya, Kia, aku ingin penggal kepalanya!"
Tampak juga Wilson yang memohon kepada 2 remaja itu untuk menghentikan serangan namun keduanya makin mengganas dan melakukan serangan-serangan brutal.
Jaksa penuntut menambahkan keterangan bahwa kedua remaja itu sempat berhenti menyerang dan mengatur napas. Mereka mengobrak-abrik saku Wilson dan mengambil mantelnya.
Jaksa penuntut juga melanjutkan bahwa kedua remaja itu sama-sama membunuh pria malang itu dengan menggabungkan kekuatan mereka.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian melaporkan bahwa mereka melihat salah satu dari remaja tersebut berusaha memenggal kepala korban dengan pedang samurai itu.
Melihat itu, polisi langsung menembak Earnshaw dengan taser sebanyak dua kali sebelum akhirnya menangkap remaja itu dan petugas lainnya membekukan Gaukroger dengan semprotan PAVA.
Baca juga: Ibu di Jerman Diduga Bunuh 5 Anaknya Sebelum Lompat ke Arah Kereta
Robert Wilson meninggalkan pabriknya ketika 2 pemuda, Earnshaw dan Gaukroger tampak mondar-mandir di tempat parkir mobil di luar pabrik.
Wilson, keluar bersama dua rekan lainnya, Paul Thewliss dan John Badejo. Ketika 2 remaja itu menyerang Wilson, Paul Thewliss dan John Badejo juga terluka parah karena berusaha menolong Wilson.
Kedua pria itu lantas terpaksa melarikan diri demi keselamatan hidup mereka.
Baik Earnshaw mau pun Gaukroger sebelumnya tampak berkumpul di sekitar Huddersfield bersama teman-teman mereka sebelum kejadian itu.