Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Lipstik Merah Warisan Sejarah yang Simbolkan Keberanian Wanita

Kompas.com - 02/09/2020, 18:07 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

Terinspirasi oleh rekan-rekannya dari Amerika, pemimpin hak pilih Inggris, Emmeline Pankhurst, menyukai bibir denagn lipstik merah, yang membantu menyebarkan gerakan simbolis di antara sesama aktivisnya.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Helen Gwynne-Vaughan menjadi Komandan Wanita Pertama dalam Perang Dunia I

Meski pun, gerakan perjuangan hak pilih mempopulerkan tampilan bibir merah di zaman mereka, Felder mencatat bahwa sudah ada momentum untuk menormalkan lipstik di kalangan wanita secara lebih umum.

Setelah para pejuang hak suara perempuan memakai lipstik merah, para flapper yang gemerlap dari Roaring Twenties pun mengikutinya.

Roaring Twenties mengacu pada dekade 1920-an dalam masyarakat Barat dan budaya Barat. Itu adalah periode kemakmuran ekonomi dengan tepi budaya yang khas di Amerika Serikat dan Eropa, terutama di kota-kota besar seperti Berlin, Chicago, London, Los Angeles, Kota New York, Paris, dan Sydney.

Felder menjelaskan bahwa gerakan hak pilih mungkin tidak sepenuhnya bertanggung jawab untuk mempopulerkan bibir yang diwarnai merah itu, para wanita secara luas yang kemudian membentuk gagasan "wanita modern" di Eropa dan Amerika, dengan bibir merah.

Perang Dunia II

Selama Perang Dunia II, bibir merah menunjukkan sikap menantang yang berani. Adolf Hitler "terkenal sangat membenci lipstik merah," kata Felder.

Di negara-negara sekutu, memakainya menjadi tanda patriotisme dan pernyataan menentang fasisme.

Ketika pajak membuat lipstik merah menjadi sangat mahal di Inggris, wanita tidak kehilangan akal dengan menciptakan warna merah alami di bibir dengan jus bit.

Saat pria pergi berperang dan wanita mengisi peran profesional di rumah, memasuki dunia kerja, mereka menggunakan lipstik merah.

Baca juga: Ayahnya Meninggal karena Covid-19, Perempuan Wuhan Ini Gugat China

Felder menjelaskan, itu menunjukkan ketangguhan mereka dalam menghadapi konflik dan menawarkan perasaan normal di masa-masa sulit.

"Itu memungkinkan wanita untuk mempertahankan rasa identitas diri mereka sendiri sebelum perang," ujar Felder.

Ilustrasi J. Howard Miller tentang Rosie the Riveter, ikon budaya yang digunakan untuk merekrut dan memberdayakan pekerja pabrik wanita Amerika, ditonjolkan dengan memiliki bibir yang diolesi warna ceri.

Pada 1941 dan selama perang, lipstik merah menjadi penampilan wajib bagi wanita yang bergabung dengan Angkatan Darat AS.

Merek kecantikan memanfaatkan tren masa perang itu utnuk merilis produk lipstik merah, seperti Elizabeth Arden merilis "Victory Red" dan Helena Rubenstein memperkenalkan "Regimental Red".

Di sisi lain, Arden diminta pemerintah Amerika untuk membuat regulasi pewarna bibir dan kuku untuk memberikan pelayanan kepada perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com