RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com – Anggota Kongres Brasil Flordelis de Souza telah didakwa atas perintah pembunuhan terhadap suaminya, pendeta Anderson do Carmo.
Carmo ditembak lebih dari 30 kali di rumah mereka pada Juni 2019 sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Rabu (26/8/2020).
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (24/8/2020), polisi negara bagian Rio de Janeiro mengatakan total 11 orang telah didakwa sehubungan dengan kejahatan tersebut.
Jumlah terdakwa tersebut termasuk enam anak Souza dan satu cucu perempuan.
Sumber lokal mengatakan penyelidik memprediksi 10 anaknya mungkin terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.
Baca juga: Picu Kontroversi, Brasil Tambah Syarat Aborsi untuk Kasus Pemerkosaan
Souza tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui email. Saat dihubungi melalui nomor telepon kantornya, Souza juga tidak menjawab.
Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi mengeluarkan sembilan surat perintah penangkapan dan 14 surat perintah penggeledahan di kota Rio de Janeiro, Niteroi, Sao Goncalo, dan Brasilia.
Polisi mengatakan motif Souza dalam aksi kejahatan tersebut adalah perebutan kekuasaan dan emansipasi keuangannya.
Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada surat perintah penangkapan untuk Souza. Sebagai anggota kongres, Souza menikmati kekebalan parlemen.
Baca juga: Kasus Virus Corona di Brasil Tembus 3,5 Juta, Kematian di Amerika Latin 250.000
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan salinan penyelidikan yang disertai bukti dakwaan telah dikirim ke majelis rendah Kongres.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan