Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktik Budak Seks Terbongkar di AS, Berkedok Kursus Pelatihan

Kompas.com - 29/08/2020, 20:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Jaksa penuntut di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (28/8/2020) meminta hukuman seumur hidup kepada seorang pria yang menjalankan praktik budak seks.

Keith Raniere (60) dihukum karena memimpin organisasi mirip sekte seks, termasuk tuduhan pemerasan dan perdagangan seks pada Juni 2019.

Ia dinyatakan bersalah memaksa sejumlah wanita untuk berhubungan seks dengannya, sebagai pemimpin karismatik dari kursus pelatihan yang ia dirikan di Negara Bagian New York.

Sidang putusannya dijadwalkan pada 27 Oktober.

Baca juga: Kakek 77 Tahun Pimpin Sekte Seks, Para Gadis Tunduk dan Rela Dilecehkan

Raniere juga ditemukan melakukan eksploitasi seksual pada seorang gadis 15 tahun, dan terlibat dalam pemerasan serta konspirasi kriminal.

Jaksa pun menuduhnya melakukan "penyangkalan total atas kesalahan", dan mengatakan dalam sebuah memorandum, bahwa saat dipenjara dia terus menghubungi pendukungnya dan menyuarakan penghinaan untuk para korbannya.

"Untuk menghukum dengan adil kejahatan dan eksploitasi selama bertahun-tahun, Pengadilan harus menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup," tulis jaksa dalam memo pengadilan yang dikutip AFP.

"Kurangnya rasa tanggung jawab Raniere juga mendukung hukuman penjara seumur hidup."

Baca juga: Usai Threesome di Klub Seks, Playboy Miliarder Tewas Misterius

Jaksa penuntut kemudian menggambarkan Raniere menunjukkan organisasinya sebagai hal yang "baik", dan bertanya-tanya "siapa yang akan membawa obor cahaya yang menyala-nyala ini?"

Raniere menyembunyikan kesalahannya di balik organisasi berjuluk Nxivm (dibaca Nexium) yang menarik banyak peserta sejak diluncurkan pada 2003 dengan janji kursus pelatihan mandiri.

Namun Raniere yang ditangkap di Meksiko pada 2018, mengganti kursus pelatihan pengembangan pribadi dengan sesi seks dengan kelompok yang terdiri dari 20 wanita, yang termuda berusia 15 tahun.

Richard Donoghue jaksa federal di New York mengatakan, persidangan itu "mengungkap bahwa Raniere yang menggambarkan dirinya seorang yang cerdas dan jenius, sebenarnya adalah seorang penipu ulung, dan bos kejahatan dari organisasi mirip sekte."

Baca juga: Lupa Matikan Kamera, Pasangan Ini Terekam Berhubungan Seks Saat Rapat Zoom

Selain Raniere, lima orang lainnya juga didakwa dalam kasus ini dan semuanya mengaku bersalah.

Di antara mereka adalah aktris AS kelahiran Jerman Allison Mack, yang dikenal dalam perannya di serial Smallville.

Ada pula pewaris perusahaan minman keras Seagram, Clare Bronfman, yang dituduh menggunakan lebih dari 100 juta dollar AS (Rp 1,47 triliun) untuk mendanai kelompok itu.

Tanggal hukuman mereka belum ditetapkan.

Praktik perbudakan seks berkedok kursus pelatihan ini juga diangkat menjadi film.

Serial dokumentasi The Vow baru-baru ini dirilis HBO dan Escaping the Nxivm Cult besutan Lisa Robinson pada 2019 berfokus pada kesaksian ibu yang bekerja untuk menyelamatkan putrinya dari organisasi itu.

Baca juga: Boneka Seks Mirip Anak Kecil Dijual Online, Netizen Geger

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com