“Saya pikir China telah menanganinya lebih baik (daripada SARS) karena mereka jauh lebih berpengalaman,” kata Ai pada Mei, tapi dia menilai masih kurangnya transparansi terhadap virus tersebut.
"Mereka (pemerintah China) dengan sengaja menutupi seluruh pandemi sebagai rahasia selama berminggu-minggu," kata Ai.
“Dalam arti tertentu, mereka tidak akan pernah berubah,” tambahnya
Ai sempat ditangkap di bandara Beijing pada April 2011 dan ditahan selama 81 hari tanpa penjelasan.
"Saya menghilang," katanya, mengacu pada hukuman penjara lebih dari 2 bulan itu.
Setelah dibebaskan, China mengatakan Ai telah mengaku melakukan penggelapan pajak dan denda 2,4 juta dollar AS (Rp 35,3 miliar).
Dia telah meninggalkan China dengan paspor Chinanya dan secara hukum memiliki hak untuk kembali ke tanah airnya.
Kunjungan terakhirnya ke tempat lahirnya adalah beberapa bulan setelah dia pertama kali pergi pada Juli 2015, kata studionya.
Baca juga: China Diam-diam Uji Vaksin Virus Corona kepada Para Pekerjanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.