LONDON, KOMPAS.com - "Deadman's Island", sebutan untuk sebuah pulau yang penuh dengan tulang, tengkorak, dan gigi yang berserakan di sebuah pulau di Inggris.
Letaknya di sebidang tanah dekat lepas pantai di Kent. Terdapat sisa-sisa mayat, sehingga pengunjung dilarang ke sana.
Melansir Mirror pada Minggu (23/8/2020), lebih dari 200 tahun yang lalu, pulau ini ditemukan di River Medway.
Tempat ini digunakan sebagai tempat pemakaman para penjahat yang tewas di penjara kapal saat perjalanan menuju Australia.
Penjara terapung dipenuhi dengan penjahat yang mungkin tujuan awalnya adalah untuk menghadapi hukuman mati di Down Under atau negara belahan bumi selatan, seperti Australia dan Selandia Baru.
Baca juga: Misteri Gadis 15 Tahun Tewas Tanpa Busana di Hutan, Kasusnya Setahun Tak Terpecahkan
Tubuh-tubuh dari pria dan anak laki-laki yang tewas di kapal penjara pada awalnya dimasukkan ke dalam peti mati kayu sederhana, tapi karena erosi pantai dan kerusakan permukaan daratan selama berabad-abad, sehingga menyebabkan sisa-sisa tubuh mereka yang dikubur tanpa tanda pengenal mencuat ke permukaan tanah.
KentLive melaporkan bahwa kenaikan permukaan laut dan erosi pantai telah menyebabkan tulan dan sisa-sia peti mati terangkat dari lumpur setinggi 6 kaki (182,88 sentimeter).
Kisah-kisah horor telah muncul dari generasi ke generasi tentang situs misterius itu, yang dikenal sebagai Deadman's Island, sehingga pada 2017 silam program Inside Out South East BBC naik perahu untuk menyelidiki apakah salah satu rumor itu benar.
Melasir BBC pada 30 Januari 2017 silam, inilah jawaban untuk 6 hal yang menarik soal pulau tersebut.
Baca juga: Kisah Misteri: Vampir, dari Dracula sampai Twilight, Mitos atau Fakta?
Itu terletak di muara The Swale, di seberang kota Queenborough di Pulau Sheppey, di lepas pantai utara Kent.
Lumpur tak berpenghuni itu milik Natural England, yang menyewakannya kepada 2 orang.
Situs rawa itu adalah lahan yang dilindungi, dan merupakan Situs Kepentingan Ilmiah Khusus (Site of Special Scientific Interest /SSSI) dan diakui kepentingan internasional di bawah konvensi Ramsar.
Ini juga merupakan tempat berkembang biak dan bersarang burung yang dilindungi.
Tidak. Pulau itu benar-benar di luar dari batasan wilayah yang dapat dikunjungi di Inggris.
Tim BBC Inside Out, saat itu juga hanya diperbolehkan berkunjung setelah mendapat izin dari pihak berwenang dan karena saat itu bukan musim kawin burung.
Baca juga: Misteri Besar Melonjaknya Kasus Virus Corona di Vietnam