Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Gadis 15 Tahun Tewas Tanpa Busana di Hutan, Kasusnya Setahun Tak Terpecahkan

Kompas.com - 24/08/2020, 18:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Koroner Malaysia membuka pemeriksaan baru pada Senin (24/8/2020), atas kematian gadis Perancis-Irlandia yang tewas tanpa busana di hutan.

Kasus itu terjadi setahun yang lalu pada 4 Agustus, usai dia menghilang saat berlibur.

Polisi Malaysia menegaskan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam kematian Nora Quoirin anak dengan disleksia atau gangguan belajar.

Baca juga: Jadi Korban Perampokan, Ibu Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Pihak berwenang kemudian menggolongkan kasus tersebut "tidak memerlukan tindakan lebih lanjut".

Akan tetapi orangtuanya mendesak adanya pemeriksaan, karena percaya ada unsur kriminal dalam kematian anaknya, dengan mengatakan gadis itu tak pernah pergi sendirian.

Pihak berwenang kemudian menyetujuinya.

Pada awal persidangan di kota Seremban hari ini, petugas koroner Maimoonah Aid berkata, "Kami di sini untuk menjawab beberapa pertanyaan - siapa yang tewas, kapan dan bagaimana dia tewas, dan apakah ada yang bertanggung jawab."

Baca juga: Turun Bobot 108 Kg, Calon Pengantin Wanita Tak Mau Telanjang di Malam Pertama

Dilansir dari kantor berita AFP, Quoirin hilang dari resor tempat dia tinggal bersama keluarganya yang berbasis di London.

Pencarian dilakukan selama 10 hari dengan menggunakan helikopter, anjing pelacak, dan ratusan anggota tim pencari.

Jasadnya ditemukan di tengah hutan. Hasil otopsi menemukan dia mungkin kelaparan dan meninggal karena pendarahan internal, setelah terjebak sekitar seminggu di hutan hujan lebat.

Sebanyak 64 saksi akan dipanggil selama pemeriksaan, dan yang pertama adalah Mohamad Mat Yusop kepala polisi Negara Bagian Negeri Sembilan.

Ibu korban berasal dari Irlandia dan ayahnya dari Perancis. Mereka tidak bisa hadir dalam pemeriksaan karena pandemi virus corona, dan akan diwawancarai petugas koroner lewat panggilan video.

Saksi lain yang diundang termasuk polisi, pendaki yang menemukan jasad Quoirin, dan ahli forensik Inggris juga akan bergabung melalui konferensi video.

Baca juga: Mabuk, Turis Wanita Telanjang Panjat Kuil Buddha Sambil Mengomel

"Bukan diculik"

Polisi Malaysia pada Senin (24/8/2020) bersikeras, tidak ada indikasi penculikan di resor hutan pada kasus ini.

Pada awal persidangan hari ini, petinggi polisi senior Mohamad Mat Yusop menggambarkan bagaimana dia memeriksa bungalo tempat gadis itu dan keluarganya menginap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com