Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 4 Bulan, Remaja Ini Tinggal Bersama Jenazah Ibu yang Dia Bunuh

Kompas.com - 22/08/2020, 13:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Seorang remaja di Spanyol dituding telah membunuh ibunya, dan selama empat bulan tinggal bersama jenazah sang ibu.

Mayat perempuan berusia 45 tahun itu ditemukan di bank mandi yang berlokasi di kawasan l'Alcudia de Crespins, setelah polisi melakukan penyelidikan.

Dikatakan sang ibu, diidentifikasi bernama Ana, ditikam hingga tewas oleh putrinya pada April, ketika warga diminta berdiam di rumah selama virus corona mewabah.

Baca juga: Detik-detik Ibu Dibunuh Anak Kandung karena Tak Diberi Uang Rp 20.000

Remaja berusia 19 tahun, disebutkan bernama Teri, kemudian hidup bersama jenazah ibunya selama empat bulan, seolah tidak terjadi apa-apa.

Dilaporkan Olive Press dikutip Daily Mirror Jumat (21/8/2020), tetangga mengungkapkan mereka mencium adanya bau busuk di apartemen empat lantai.

Namun, mereka tak menyangka jika bau menyengar itu berasal dari mayat Ana yang sudah membusuk selama empat bulan di tengah wabah virus corona.

Polisi langsung bergerak dengan menangkap Teri dan pacarnya, di mana mereka dijerat pasal pembunuhan atas Ana, yang bekerja sebagai pengasuh dan pembersih.

Media Spanyol melaporkan, Teri dan kekasihnya tinggal bersama Ana, di mana tetangga sering mendengar pertengkaran mereka.

Petugas dari Garda Sipil segera melakukan penggerebekan setelah mendapatkan laporan dari salah satu teman Teri, demikian laporan media lokal.

Baca juga: Kronologi Ibu Dibunuh Orang Tak Dikenal, Dua Anak Balitanya Menyaksikan dan Menangis

Kepada teman si remaja mengaku bahwa dia sudah menikam ibunya hingga tewas. Dia pun melaporkannya kepada pihak berwajib pada Rabu (19/8/2020).

Aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dengan memasuki apartemen itu pada Kamis pagi waktu setempat (20/8/2020), di mana mereka menemukan jenazahnya.

Karena kondisi mayat yang sudah membusuk dan mulai menjadi mumi, petugas dilaporkan tidak bisa mengidentifikasi kapan pastinya Ana tewas.

Ana disebut merupakan warga Bulgaria yang sudah tinggal di area yang masuk ke dalam Komunitas Valencia selama 20 tahun terakhir.

Baca juga: Tak Terima Pulang dari Sawah Dimarahi, Anak Bunuh Ibu Kandung Pakai Cangkul

Dilansir harian El Espanol, tetangga menuturkan syok. Meski begitu, mereka sempat menanyakan ke mana Ana kepada putrinya.

Teri menjawab bahwa ibunya akan kembali dalam beberapa hari. Hingga tetangga disebut sudah mencium bau yang tidak sedap dari apartemen.

"Baunya di selasar begitu tak tertahankan," ungkap salah satu tetangga. Penghuni yang lain mengungkapkan mereka sering mendengar ada orang berteriak.

"Bau di daerah ini begitu busuk. Nampaknya si ibu disembunyikan di bank mandi dan mereka berusaha untuk mengeluarkannya," jelas tetangga yang lain.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak di Kediri: Korban Berkebutuhan Khusus, Ibu Alami Gangguan Kejiwaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com