Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Anak di Atas 12 Tahun Wajib Pakai Masker, di Bawah 5 Tahun Jangan Pakai

Kompas.com - 22/08/2020, 12:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Badan Kesheatan Dunia (WHO) pada Jumat (21/8/2020) mewajibkan anak-anak di atas 12 tahun untuk memakai masker.

Kewajiban itu sama konteksnya dengan orang-orang dewasa, dalam upaya mengendalikan pandemi Covid-19.

Induk kesehatan dunia itu bekerja sama dengan UNICEF, menerbitkan panduan baru pada Jumat tentang kapan usia yang tepat bagi anak-anak untuk mengenakan masker.

Baca juga: WHO Berharap Pandemi Virus Corona Berakhir Kurang dari 2 Tahun

Kedua badan yang bernaung di bawah PBB itu telah mengumpulkan sekelompok pakar, untuk meninjau data-data tentang kontribusi anak-anak terhadap penyebaran virus corona, serta manfaat pemakaian masker oleh anak-anak.

Berdasarkan temuan itu serta pertimbangan seputar kebutuhan tumbuh kembang anak, mereka mengeluarkan saran yang berbeda-beda tergantung kelompok umurnya.

Oleh karenanya WHO menyarankan agar "anak-anak berusia di atas 12 tahun wajib pakai masker dalam kondisi yang sama seperti orang dewasa, khususnya ketika mereka tidak dapat menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, dan ada penularan yang meluas di daerah tersebut."

Baca juga: WHO: Eropa Tak Perlu Lockdown Lagi untuk Tangani Virus Corona

Dokumen tersebut juga mengakui bahwa masih banyak yang belum diketahui tentang sejauh mana kontribusi anak-anak terhadap penyebaran virus corona jenis baru ini.

Namun dikatakan bahwa sementara ini ada beberapa bukti yang terbatas, bahwa anak kecil mungkin memiliki kerentanan yang lebih rendah terhadap infeksi dibandingkan orang dewasa.

Kemudian data menunjukkan bahwa remaja "mungkin memainkan peran yang lebih aktif dalam penularan daripada anak yang lebih kecil."

Lebih lanjut dikutip dari AFP, WHO mengatakan anak-anak di bawah 5 tahun tidak boleh memakai masker.

Baca juga: WHO Mendesak Semua Negara untuk Bergabung dalam Program Global Vaksin Covid-19

"Ini didasarkan pada keamanan dan kepentingan seluruh anak dan kapasitas untuk menggunakan masker secara benar dengan bantuan minimal," kata mereka.

Namun kedua badan internasional itu mengatakan, dalam keadaan tertentu sebaiknya anak-anak berusia 6-11 tahun memakai masker di tempat-tempat dengan penyebaran virus corona yang meluas, atau tempat di mana anak-anak melakukan kontak dengan orang tua atau orang lain, yang berisiko tinggi terkena penyakit serius jika tertular virus.

Akan tetapi untuk anak-anak kecil dengan kondisi seperti itu, orang dewasa harus selalu mengawasi untuk memastikan masker dipakai dengan aman, dan potensi dampaknya terhadap pembelajaran dan perkembangan mereka harus dipertimbangkan.

Baca juga: Meski Akrab, Iran Masih Tunggu Konfirmasi Vaksin Corona Rusia dari WHO

Menurut panduan baru, anak-anak dari segala rentang usia dengan gangguan tumbuh kembang, disabilitas, atau kondisi kesehatan tertentu yang mungkin akan terganggu jika memakai masker, maka "pemakaian masker tidak diwajibkan".

Pedoman baru juga menganjurkan agar anak-anak tidak diminta memakai masker saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.

Tujuannya "agar tidak mengganggu pernapasan mereka", tetapi harus ditekankan pentingnya menjaga jarak dari orang lain dan membatasi jumlah anak yang bermain bersama.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Eropa Hampir 3,7 Juta Kasus, WHO Sebut Beberapa Faktornya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com