Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga China Digegerkan Anak Sapi Berkepala 2, Sang Induk Melahirkan Selama 7 Jam

Kompas.com - 22/08/2020, 08:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

DEJIANG, KOMPAS.com - Seekor anak sapi yang lahir dengan dua kepala mengejutkan para peternak di China.

Sebuah rekaman video memperlihatkan anak sapi berkepala dua dengan satu badan di sebuah desa di Dejiang, Provinsi Guizhou, China.

Selain berkepala dua, bayi sapi itu memiliki dua telinga, dua mulut, dan empat mata sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat (21/8/2020).

Menurut pemilik sapi, Zhang, induk sapi melahirkannya Sabtu (15/8/2020) pekan lalu setelah melewati tujuh jam persalinan yang sulit.

Video yang direkam satu hari setelah anak sapi itu lahir, memperlihatkan bayi hewan itu tergeletak di tanah.

Baca juga: Agar Anaknya Bisa Ikut Kelas Online, Ayah di India Jual Sapi untuk Beli Smartphone

Zhang mengatakan bayi sapi berkepala dua itu tidak bisa berdiri sendiri, tapi bisa minum susu dari kedua mulutnya.

Wanita itu berkata bahwa dia terpesona saat melihat anak sapi itu.

Dia mengatakan kepada Pear Video bahwa sepanjang hidupnya yang kini menginjak usia 70 tahun belum pernah melihat anak sapi berkepala dua sebelumnya.

Keunikan bayi sapi itu menarik perhatian banyak warga desa. Mereka berbondong-bondong menyambangi rumah Zhang untuk melihatnya.

Seorang tetangga memberi tahu reporter bahwa dia datang untuk melihat hewan itu karena dia tidak dapat mempercayai kabar tanpa melihatnya langsung.

Baca juga: Jual Urine Sapi untuk Atasi Virus Corona, Aktivis Politik India Ditangkap

“Sekarang setelah saya melihatnya dengan mata kepala sendiri, saya tahu (kabar) itu benar,” kata dia.

Seorang ahli mengatakan bahwa sapi berkepala dua itu berbagi tenggorokan yang sama dan bisa menumbuhkan empat tanduk.

Dia menambahkan anak sapi itu dalam keadaan yang sehat dan berharap bisa terus berkembang.

Dipercaya bahwa sapi tersebut terkena mutasi genetik saat masih berada di dalam rahim induknya.

Hewan berkepala dua memiliki kondisi yang disebut polycephaly, yang berasal dari kata Yunani poli yang berarti banyak dan cephale yang berarti kepala.

Baca juga: Politisi India Sarankan Urin dan Kotoran Sapi Jadi Obat Virus Corona

Setiap kepala hewan yang mengalami polycephaly memiliki otaknya sendiri dan mereka berbagi kendali atas organ dan anggota badan.

Meski demikian, struktur khusus dari koneksi terhadap organ dan anggota badan berbeda-beda di setiap kasus.

Hewan dengan kondisi ini sangat jarang yang bisa bertahan hidup hingga beberapa bulan.

Meski jarang, hewan berkepala dua telah didokumentasikan dan dilaporkan ada sejak abad 1800-an menurut situs video Newsflare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com