Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Pria Positif Covid-19, Ratusan Tamu Pernikahan Diminta Karantina

Kompas.com - 20/08/2020, 16:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MURCIA, KOMPAS.com - Ratusan tamu pernikahan di tenggara Spanyol diminta menjalani karantina, setelah pengantin pria dilaporkan positif terinfeksi Covid-19.

Otoritas kesehatan di Murcia menyatakan, mereka sudah menginstruksikan kepada 170 orang untuk mengarantina diri, dengan sisanya berusaha mereka lacak.

Sebanyak 200 orang tamu menghadiri pernikahan yang digelar di restoran bernama Magna Garden pada Sabtu pekan lalu (15/8/2020).

Baca juga: Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 111 Orang Positif Covid-19

Selain mereka yang hadir, sebanyak 20 staf yang dikerahkan saat hari bahagia itu juga diharuskan melakukan isolasi mandiri.

Pasangan pria itu positif Covid-19, setelah dia menjalani pemeriksaan bagi pekerja dan anak di bawah umur di kota tetangga Alguazas.

Dilaporkan Daily Mirror Rabu (19/8/2020), venue pernikahan tersebut kemudian didisinfeksi menggunakan cairan sodium hipoklorit.

Pejabat kesehatan regional Murcia, Manuel Villegas, membenarkan sudah mengeluarkan instruksi agar ratusan hadirin diminta dikarantina.

"Kami tidak tahu apakah mereka bakal terinfeksi virus corona itu sebelum masa inkubasi yang berlangsung selama 14 hari terpenuhi," paparnya.

Sementara dalam rilis resminya, restoran Magna Garden membenarkan bahwa ada salah satu pengantin yang menggunakan tempat mereka menderita Covid-19.

Pihak restoran mendapat pemberitahuan itu pada Selasa (18/8/2020), di mana mereka segera menginformasikannya kepada pemerintah Murcia.

Baca juga: Pengantin Pria Meninggal 2 Hari Setelah Menikah, 95 Tamu Positif Covid-19

"Sebagai pencegahan, kami akan tutup selama 15 hari ke depan. Kami akan memenuhi segala peraturan yang ditetapkan otoritas kesehatan," jelas Magna Garden.

Restoran menjelaskan, sejak mereka buka kembali begitu Spanyol mencabut lockdown, mereka memastikan peraturan kesehatan dalam mencegah wabah dipatuhi.

Dalam penerapan protokol itu, salah satunya adalah tamu diminta kembali ke meja mereka sebagai bagian dari social distancing.

"Kami ingin menekankan bahwa ada hal-hal yang di luar jangkauan kami, dan itu merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari si individu," jelas restoran.

Manajer Event Maria Angeles Herrero kepada media Spanyol mengatakan, dia sudah memerintahkan agar para staf yang bertugas saat itu menjalani isolasi.

Meski begitu, dia memastikan para pegawai mengenakan masker dan menghabiskan waktu tidak lebih dari 15 menit bersama pengantin pria dan perempuan.

Baca juga: Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 30 Tamu Pernikahan Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com